Chapter 41

10.4K 619 79
                                    

"Aku akan membuatnya jera nanti!"

"Ya, ya ya aku tau sayang, tapi ini saatnya kau beristirahat. Urusan yang lain nanti saja ya?" a

Yoongi memeluk Jimin dengan erat, mendusel di dada bidang Jimin.Membuat Jimin gemas,membawa tangan nya untuk mengelus-elus rambut Yoongi dengan penuh kasih sayang.

"Tidurlah.. Jangan khawatir kan yang lain dulu, aku ada disini."

Yoongi merasa tenang, selalu merasa tenang saat Jimin ada disisinya.

Dengan sebuah kecupan lembut di jidat Yoongi pun tertidur.

"Sleep well, honey."

~~

"Mari kumpulkan semua anak buah dan bereskan semua kekacauan ini." perintah Hoseok yang baru saja kembali dari ruang bawah tanah.

Seokjin merebahkan dirinya di atas sofa empuk yang kini letaknya sudah tak beraturan, sedang Namjoon mengurus berkas-berkas lain.

Hoseok mendesah kecil, ia merasa kelelahan juga, tapi ruangan ini juga harus di bersihkan. Berjalan keluar dan memanggil seluruh abak buahnya menugaskan beberapa untuk berjaga di semua tempat, beberapa lagi membereskan kekacauan di luar begitu juga di dalam mansion besar itu.

Beruntungnya hanya lantai satu dari mansion itu saja yang kacau. Semua yang anak buah Hoseok langsung bergegas untuk melakukan tugasnya.Hoseok kembali masuk ke dalam, mendudukkan dirinya di atas sofa single di ruangan itu, melirik ke arah Seokjin yang sudah terlelap.

"Apa kita akan biarkan dia tidur di sana?"ucap Hoseok, mencuri atensi Namjoon.

Namjoon melirik kearah Seokjin yang sudah terlelap,"Aku akan memindahkan nya dulu," dan langsung menggendong Seokjin menuju kamar nya.

"Hadeh.. kapan aku bisa seperti mereka-mereka itu ya.." gumam Hoseok pelan, sebelum matanya tertutup dan menyelam dalam dunia mimpi.

~~

Pukul 6 malam

Taehyung terbangun, mata nya mengerjap pelan, menatap sekitar nya. Jungkook yang tertidur dengan Ansel di pangkuan nya dan Austin? Anak itu tidak terlihat dimana pun di dalam kamar besar itu.

Taehyung turun dari tempat tidur, tidak lupa untuk membenarkan posisi tidur Jungkook. Tapi saat sibuk menggeser badan berat Jungkook, tiba-tiba saja mata dengan manik onyx itu terbuka.

"Tae? kau sudah bangun?" suara serak khas baru bangun keluar dari mulut Jungkook, tangan nya langsung merengkuh pinggang ramping Taehyung dan menarik nya dengan lembut.

Taehyung terkejut dan terdiam, wajahnya kini sangat dekat sekali dengan wajah Jungkook bahkan Taehyung bisa merasakan hembusan nafas beraroma mint dari Jungkook.

"Mau bobo lagi ya? Bobo aja lagi, taetae mau keluar dulu.. " ucapnya ragu-ragu.

Jungkook berdehem pelan, mengecup kening Taehyung dengan lembut menyalurkan rasa sayangnya hanya dengan satu kecupan lembut itu.
Taehyung bisa merasakan nya.Pipi Taehyung pun mulai memerah samar.Terlihat cantik.

"Aku sudah tidak ingin tidur lagi..."

Terasa pergerakan dari bayi (?) kecil di pangkuan nya,"Ansel?"

Ansel membuka matanya pelan,"Papa! Mama!!"

Tangan nya terbuka dan terulur ingin memeluk Taehyung. Taehyung sendiri langsung saja menyambut Ansel dengan pelukan erat.

"Sudah bangun ya? Gimana bobonya? enak?"

"Ungg! Cukaa bobo cama papa! Di peluk papa ugaa!!" teriak Ansel senang.

Lucu sekali.

Taehyung mengeratkan pelukan nya,"Mau bantu mama, masak tidak?"

Manik mata ansel berbinar lucu,"Mawuu! Mawuu!!"

Taehyung terkekeh gemas,"Baiklah ayoo! Dan Jungkook ayo kau juga ikut aku, bantu aku memasak."

"Apa? No~ aku tidak bisa memasak Taetae~"ujar Jungkook sedikit merengek.

Taehyung menggelengkan kepala tidak peduli,"Aku tidak peduli, ayo cepat. Sebentar lagi mau makan malam."

Taehyung menggendong Ansel dan berjalab keluar kamar sedang Jungkook mendesah kecil,"Yeah, asal bersama nya aku akan melakukan segalanya."

Begitu keluar dari kamar hal pertama yang dilihat Taehyung adalah Namjoon dan Hoseok yang tengah terlelap. Hoseok tidur dengan posisi terduduk dan tangan menyilang di depan dada di sofa single, sementara Namjoon tertidur dengan kepala tertumpu di atas lipatan tangan dan duduk di atas lantai yang di lapisi karpet mewah di bawahnya.

"Huhu.. kasian sekali Hyung bobonya gitu:(" gumam Taehyung.

Tapi Taehyung tidak mau mengganggu tidur nya mereka.Taehyung kemudian menurunkan Ansel,"Ansel, cari Austin dulu. Ada yang mau mama lakukan." perintah Taehyung. Dan Ansel langsung berlari kecil guna mencari saudaranya itu.

Taehyung berjalan mencari lemari dan menemukan sebuah lemari di sudut ruangan itu, membukanya dan menemukan beberapa selimut dan bantal di sana.

Taehyung mengambil bantal dan selimut itu, segera membawa nya ke ruang tamu dimana Hoseok dan Namjoon tertidur.

Terdengar suara pintu kamar tertutup, itu Jungkook baru saja keluar setelah mengganti bajunya. Melihat Taehyung tengah meletakkan bantal di belakang kepala Hoseok dan tak lupa menyelimutinya.

Setelah itu Namjoon, Taehyung meletakkan sebuah bantal kecil di bawah tangan Namjoon dan menyelimuti dari belakang.Hati Jungkook menghangat melihat perlakuan Taehyung.

Yeah, benar-benar idaman sekali~

"Ansel dan Austin mana?"tanya Jungkook mendekati Taehyung.

Taehyung menggeleng,"Aku tadi menyuruh Ansel mencari Austin dan mereka belum kembali juga. Coba hyung cari mereka deh..." ucap Taehyung seraya berjalan ke dapur dan memakai apron pink, mungkin milik Seokjin hyung.

"Baiklah!"

Jungkook beranjak dari sana guna mencari anak-anaknya dan Taehyung mulai memasak makan malam.









TBC

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 30, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

JUNGKOOK'S BAD BABY BOY!Where stories live. Discover now