Chapter 31

8.3K 755 4
                                    

Taehyung baru saja meletakkan badan Ansel yang tertidur dengan pulas di atas kasur besar milik nya dan Jungkook.

"Kookie kemana ya?" gumamnya pelan.

Ini sudah jam 12 lewat dan Jungkook belum pulang juga.

Apa ada sesuatu yang terjadi?

"Tae? Kau kenapa?"

"Yoongi hyung.. Ah.. itu eum.. Kookie sama Austin kenapa belum pulang ya? Taetae jadi takut.."ucapnya gugup.

Yoongi menepuk bahu adik kesayangan nya itu ,"Tenanglah sebentar lagi juga mereka akan pulang.." ucap Yoongi menenangkan.

"Tapi tadi taetae telfon telfon tidak di angkat.. k-kookie kemana..?"

"Sshh taetae.. tenang  , jangan panik..oke?" Yoongi tak tega melihat adiknya yang cemas dan sekarang sepertinya sudah akan menangis.

Memang dari Yoongi dan Jimin datang tadi , karena dihubungi Taehyung , mereka sama sekali tidak melihat Jungkook.

Kata Taehyung, Jungkook sedang pergi mencari obat.

Jimin dan Yoongi datang karena Taehyung meminta bantuan untuk memeriksa dan mengobati Ansel. Ia baru terpikir bahwa Jimin itu seorang dokter maka ia langsung saja menghubungi hyung nya itu.

"Hyungie ,taetae takut.. bagaimana j-jika.."

Badan Taehyung bergetar pelan , perasaan nya tidak enak.

"Tunggu bagaimana jika kau hubungi Jungkook lagi?"saran Yoongi.

"Baiklah.." Taehyung dengan cepat menghubungi Jungkook , dan saat dering ketiga baru tersambung.

"Kook–"

"Hiks.. mama... hiks.."

Badan Taehyung kaku , ia mendengar tangisan austin dari seberang sana.

"A-austin ada a-apa?" suara Taehyung bergetar.

Apa yang terjadi?

"M-mama hiks.. mama t-tolong Austin takut hiks.."

Kaki  Taehyung rasanya lemas , tak kuat berdiri , mulutnya juga tak bisa mengeluarkan suara.

Taehyung terjatuh di atas lantai dingin itu , membuat Yoongi kaget.

"Hei taetae.." tangannya langsung dengan sigap membantu adiknya itu berdiri tapi Taehyung sama sekali tak bergerak.

Dia masih dapat mendengar suara tangisan dari seberang sana.

"Y-yoongi hyung hiks.. " Taehyung menangis.

Yoongi mengambil alih ponsel Taehyung ,"Halo?"

"Hiks.. t-tolong hiks mama.. tolong Austin , Austin takut hiks.. m-mama.."

Yoongi terdiam sejenak saat mendengar suara Austin, tapi kemudian ia langsung meyadarkan dirinya lagi,"Hei.. Austin. ada apa? apa yang terjadi?"

Austin tetap menangis dengan suara pelan dan berbisik ia menjawab,"P-papa.. hiks.. ada orang jahat di luar.  P-papa pergi keluar hiks.. Austin takut.. hiks.."

Bahu Yoongi di tepuk, Jimin menatap raut wajah Yoongi yang kaku.

"Ada apa?"

"Jungkook.. Austin.. " gumam Yoongi pelan.

"Apa?!"

Jimin merebut ponsel itu ,"Halo , Austin? Jungkook?"

"Uncle? hiks.. u-uncle cepat t-tolong austin.. Austin takut hiks.."

JUNGKOOK'S BAD BABY BOY!Where stories live. Discover now