Chapter 32

9.1K 816 30
                                    

Jungkook sudah sampai dirumah , ia memasuki rumahnya yang besar itu bersama dengan Austin di gendongannya.

"Kook!"

Yoongi muncul ,"Sebaiknya kau menemui Taehyung sekarang."

Jungkook mengangguk , ia menyerahkan Austin yang sudah tertidur pada Yoongi.

"Dimana dia?"

"Ruang Tv."

Setelah mengatakan itu , yoongi langsung pergi , membawa Austin dalam gendongannya.

Jungkook berjalan pelan menuju ruang tv , dapat dia lihat Taehyung duduk membelakangi nya dengan bahu bergetar.

"Tae.." panggil nya pelan.

Taehyung mengerjapkan matanya pelan , air mata masih turun membasahi wajahnya.

"K-kookie.."

Taehyung berdiri , membalikkan badannya , menatap Jungkook yang berdiri tak jauh di depannya.

Kakinya berlari menuju Jungkook dan

Grep!

"D-dari mana hiks.. t-tidak tau kalau hiks hiks.. taetae khawatir.."

Jungkook memeluk Taehyung dengan erat ,menciumi pucuk kepala si manis yang tengah menangis dalam pelukannya.

"Maafkan aku.. maaf taetae.."

"Hiks.. d-dari mana.. hiks.. dari mana saja?"

Mata kucing yang basah itu menatap Jungkook sedih.

"A-aku.. mencari obat untuk Ansel.." ucap Jungkook pelan.

"T-terus telfon hiks.. uhuk uhuk! Eunghh.."

Jungkook mengusap lembut air mata itu ,"Sudah sudah ya nanti sesak.."

"Hiks.. kenapa hiks k-kenapa abaikan telfon taetae hiks.."tangan Taehyung meremas kuat baju yang dipakai Jungkook.

"Maaf aku.. hanya tidak melihat nya tadi.."

"K-kookie bohong hiks.. b-bohongin taetae.. hiks j-jahat.."

Jungkook menghela nafasnya berat , Taehyung menangis tanpa henti dsri tadi.

Jungkook takut anak itu sesak nafas.Tangannya menepuk nepuk punggung Taehyung dengan pelan.

"Sudah ya taetae.. maafkan aku.."bisik Jungkook pelan.

Taehyung menatap nya dengan sendu , tangannya ia rentangkan lebar lebar,"G-gendong.. hiks.."

Gemas..

Jungkook dengan sigap menggendong tubuh Taehyung , memeluk pinggang si manis dengan erat.

Taehyung melingkarkan kakinya di pinggang Jungkook dan tangannya di leher Jungkook.

"Hiks.. k-kookie jangan pergi lama lama l-lagi.." bisik nya pelan di samping telinga Jungkook.

Jungkook terkekeh kecil,"Baiklah baby... Sekarang diam , jangan menangis lagi.."

Jungkook melangkahkan kakinya menuju sofa panjang empuk di sana kemudian mendudukkan dirinya dan memangku Taehyung yang masih seseunggukan pelan.

"Tae.."

"Heum?"

Taehyung menduselkan kepalanga di leher Jungkook.

Jungkook tak melanjutkan perkataannya membuat Taehyung penasaran.

Taehyung melonggarkan pelukan nya sedikit , kemudian menatap Jungkook yang menatapnya dalam diam.

"K-kenapa hiks?"

JUNGKOOK'S BAD BABY BOY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang