★05★

34K 3.3K 313
                                    

-Kenzo's P.o.V-

Jadi gue harus bersinggah ke lain hati supaya Randy nggak kemahalan jual diri? –Eh, maksudnya nggak jual mahal ke gue.

"Rik"

"Hm?"

"Menurut Lo... ada nggak ya, hati lain yang boleh gue singgahi sebentar sampe Randy nggak mahal-mahal ke gue?" tanya gue. Riki mulai mikir dan diem, wajahnya mulai serius sama pas waktu dia ngerjain UN kemaren.

"Kayaknya nggak ada deh, Ken"

"Kok nggak ada?!" Gue mulai protes.

"Habisnya Lo kan cuma menang tampang, tapi kalah di kelakuan."

Gue langsung melongo denger jawaban si Riki. Setaaaaaaaaaann!! "Lo, sahabat atau musuh sih?" gue mulai emosi. "Sahabat. Sahabat itu selalu jujur"

"Kalo gitu kali ini jadilah musuh dan bicara yang bo'ong!!!" seru gue. Rikipun hanya ngangkat bahunya. "Terus gimana dong?! Kata lu gue harus cari singgahan hati laen" ujar gue. Riki kemudian geleng-geleng kepala dan nepuk pundak gue.

"Ken, guekan cuma ngomong teori doang. Prakteknya hati cewek ato cowok kan nggak sama kayak Mayo fingers. Lo kalo khilaf jangan bego-bego dong" ujar Riki.

"Mumpung sepi nih, gimana kalo gue mutilasi lo sekarang?" tanya gue nahan emosi. "Hayo, Kenzo, katanya mau dapet Randy, mau dapet Randy kok ngambekan?" goda si Riki.

"Lo sekarang pinter ngelawak, men. Pingin gue sepak tuh otak, tau nggak" komentar gue.

"Aha!" tiba-tiba Riki mulai dapet pencerahan, bak bolam lampu nongol diatas kepalanya. "Apa?"

"Gue tau!"

"Apa?"

"Lo bilang aja ama si Randy kalo kita berdua beneran pacaran? Siapa tau noh dia nggak mahal-mahal lagi!" ujar Riki.

Gue tarik kata-kata gue tadi, kalo nih anak jenius. Nih anak cuma jenius untuk beberapa detik dan balik bego seterusnya.

"Lo kira si Randy bakal percaya gitu?! Lagian Lu di USAKTI sono Riki, Riki gue tercinta, gue di UI. Nah kapan kita bisa keliatan pacaran kalo Lo nun jauh di padang?"

"Gue di USAKTI Ken, nggak di Padang. Betewe, bilang aja kita LDR-an?"

"Kalo Lo kira USAKTI sama UI bisa dibilang lagi LDR-an, Jevan ama Juno Berlin-Jakarta Lu bilang apa Riki gue tercinta?"

"LLVLLVLDR"

Gue ngeliatin Riki sambil ngelus dada.

"Kepanjangannya Long Long Very Long Long Very Long Distance Relationship" jawab Riki sambil senyum. "Udah mending gue cincang Lo dan masuk penjara aja deh ya"

"B-Bentar dong!! Gue kan masih belum liat indahnya dunia! Lagian Selama Mozarella masih idup, gue juga harus idup!!" ujar Riki sambil geser beberapa langkah menjauh dari gue.

"Ya Tuhan kembalikan Riki kejalan yang benar" bales gue.

"Sorry Ken.. gue kalo lagi lapar nggak bisa mikir" jawab Riki sambil deketin gue dan mulai peluk lengan gue. "Ken, entar gue bantuin deh tapi mampir kemana gitu dong, makan malem" pinta Riki. Pasrah dan kefefet sama sikon galau ini guepun terima usulan si Riki.

***

Gue ama Riki tiba di depan KFC  dan antri buat pesen makan.

"Ken, kok di KFC?"

"Lha mau dimana?"

"Pizza Hut dong"

"Lempar sandal ke muka lo mau? Tadi udah makan di Pizza Hut kan?"

My Darling Randere [ 2 ] Where stories live. Discover now