Diana Story

chapter 01

*Berubah

•
°

Diana tidur dengan pulas, gadis itu meraba samping nya sambil mengeratkan pelukan nya, perasaan hangat dan nyaman itulah yang Diana rasakan saat ini.

Dia seperti memeluk sesuatu yang besar namun hangat, tapi bukannya Diana tertidur sambil duduk ?

Diana membuka matanya perlahan, gadis itu linlung saat merasakan pinggangnya yang berat, dan dia sedang berada di ranjang rumah sakit, apa diana berjalan saat tidur? Dan malah naik keranjang suaminya? Ah yaampun, terkutuk lah kamu Diana! Bagaimana jika tuan devano mengetahui ini?!

Diana menggeleng lalu berusaha mengangkat tangan devano agar dia bisa segera turun dari kasur ini, tapi bagaimana cara tangan ini memeluk nya? Apa sangat ingin kah Diana merasakan pelukan ini sehingga berbuat seperti ini.

Diana berusaha melepaskan tangan besar yang bertengger manis dipinggang nya, namun bukannya terlepas, pelukan itu semakin mengerat

Deg

Apa tuanya sudah tersadar dari komanya?, Diana seketika menegang, lalu mendongakkan Kepala nya.

Diana tertegun melihat mata hitam kelam yang saat ini menatap nya, sesaat Diana tersesat dalam pikiran, menatap dan mengagumi ciptaan Tuhan satu ini

"Aku tau aku sangat tampan jadi tutup mulut mu sayang atau tidak liur mu akan keluar" Perkataan pria itu membuat Diana tersadar. Diana bergerak untuk melepaskan diri nya namun ditahan devano

"Diam lah sayang, aku masih mengantuk" Ucapnya lembut, pria itu mengeratkan pelukan nya pada Diana.

Diana terdiam,  pagi ini pria ini menyebut kata sayang sebanyak 2 kali, apa Diana masih berada dalam mimpi?

"Maaf tuan" Cicit Diana, biar lah Diana menganggap ini semua hanya mimpi, gadis itu membalas pelukan pria kejam itu dengan erat ' mimpi ini, aku tak mau mengakhiri nya dengan cepat' batin nya tersenyum senang

Ceklek

"Diana mommy bawa baju seragam kamu, kam--

" Maafkan mommy, lanjutkan saja, mommy pikir kalian masih tidur tadi hehehe" Ujar wanita paruh baya itu tersenyum geli.

"Ganggu" Sinis devano
"Ck, anak ini" Sebenarnya valen - mommy devano- datang subuh tadi, awalnya dia ingin mengantarkan baju salin untuk Diana, tapi malah dikejutkan dengan anaknya yang telah terbangun, Dipelukannya terdapat Diana yang masih tertidur, pria itu mengelus rambut Diana penuh sayang.

Agak aneh sih tapi valen sangat bersyukur dan senang atas perubahan nya, akhirnya anak bungsu nya mulai menerima pernikahan nya dengan diana.

"M-mommy? " Linglung nya, Diana berpikir kenapa mimpi ini terasa nyata?

"Diana apa kamu tidak sekolah nak?" Tanya mommy membuyarkan lamunan nya.

Diana melepaskan pelukan itu dia dengan gugup berdiri ' Ini hanya mimpi diana' tekan batinnya

"Diana? "
'Aku tidak ingin bangun jika ini memang mimpi'
"Sayang" Diana terlanjak kaget saat seseorang menarik tangan nya.

"Kenapa? Kamu tidak ingin sekolah? Bagus lah, bolos sehari takkan membuat mu bodoh, hari ini kamu disini aja yah, manjain aku oke"

Diana mencubit pipinya, aww,  ini sakit. Apa dia tak sedang bermimpi

"Tuan" Panggil Diana pelan
"Awww sosweet, mom keluar aja deh, disini jadi nyamuk, keluar ah mau manjaan sama daddy" Ucap valen dengan mengedipkan matanya, dia pun keluar dari ruangan tersebut, menyisakan dua pasangan muda yang masih diposisi yang sama