chapter 11

3.3K 273 16
                                    

Di meja makan seluruh keluarga telah berkumpul, tadi pagi terjadi kekacauan, devano menyuruh salah satu bodyguard untuk mengecek cctv untuk mencari pelayan yang masuk ke ruangan nya tadi malam.

Disisi lain Gisel menggigit kukunya gelisah, dan dia berharap pelayan itu tidak ditemukan.

Seorqng gadis masuk dan lalu mengunci pintu

"Cl--"

"Lo bego! Kenapa rencana semudah ini Lo gagal!"

"Sorry, gw gak tau, saat gw lagi menuju ruang kerja Cleo datang nabrak gw, dan memperhambat waktu gw, saat gw sampai ke ruangan devano dia udah gak ada"

"Argh, ini gak bisa dibiarkan, bunuh pelayan malam itu" ujar gadis itu pada pria dibelakang nya.

"Baik"

"Cleo sialan! Apa yang dia lakukan sama Lo! Lo liat sesuatu yang dia bawa, Lo harus hati hati sama dia ,dia licik! Lo ngerti"

"Saya tidak tau , tapi Cleo menghina gw sampai gw kehilangan kendali"

"BODOH! "Gadis itu menatap marah, lalu tersenyum licik " jangan salahkan gw jika sesuatu terjadi, dan jangan bawa bawa nama gw atas masalah ini". Setelah mengatakan itu gadis itupun langsung pergi

"Argh sialan!"

Disisi lain Dev berada diruang kerjanya, sebenarnya dia sudah menangkap maid penghianat itu, bukan hal sulit baginya menangkap satu tikus kecil, dia hanya memperkeruh suasana, membuat musuhnya panik sehingga terpaksa menunjukkan taring.

"Thanks, sesuai janji saya akan memberikan 15 persen dari saham hotel yang berada di Dubai." Ujar nya pada gadis dibelakang nya.
"Kak Lo jangan salah paham sama bantuan gw, gw ngelakuin ini bukan karena Lo! Lapi demi keuntungan gw sendiri, dan untuk saham nya gw terima, so Lo gak ada utang Budi sama gw." Ujar Gadis itu sombong

"Jangan cari masalah sama istri saya lagi Cleo" peringat pria itu.

"Gw gak janji, tapi istri Lo tipe tipe PPB, gw suka main sama dia"

Dev memutar bola matanya malas

" Dan untuk kak Ian, Lo tenang aja , gw akan bantu Lo, mau bagaimana pun kak Natasya salah satu teman main kesayangan gw" lanjut Cleo pada sosok pria yang berdiri diujung, ya gadis itu adalah Cleo, gadis yang selama ini menjadi mata mata Kaka sepupunya

"Wanita stress"

Cleo tertawa lalu menghapus setetes air yang keluar dari matanya.

"Ouh kakak, kalian yang paling mengerti aku, ouh ya teruslah bersandiwara oke" setelah mengatakan itu Cleo pergi.

"Kak Vian gw akan bantu penyelidikan terhadap kasus kematian kak Natasya"  devian membulatkan mata terkejut lalu menatap devano
"Gw tau selama ini Lo menyelidiki secara diam diam, Lo benar kasus ini ada yang ganjal, kita akan bekerjasama" devian mengeluarkan senyum devilnya

"Hah ya mau gimana lagi kita punya tujuan yang sama, toh penjahat sebenarnya akan merusak ketenangan, gw setuju mari bekerjasama" devian pun menepuk pundak devano

"Jangan biarkan milik Lo hilang, seperti milik gw" Dev menatap sendu punggung kakaknya yang kian menjauh

"Kamu tau kak Natasya, seperti nya kakak ku menyesal, dan kaka berhasil, seandainya kamu masih disini saya yakin kamu akan menertawakan pria bodoh itu, ya dia bodoh, sama seperti saya dulu"

Disis lain Diana , dia ditarik oleh ibu mertua nya ke kamar nya.

"Diana, apakah kamu tahu Natasya?" Tanya nya, Diana mengangguk

Wanita itu tersenyum "kamu tahu untuk menjadi menantu keluarga ini kamu harus memiliki semuanya, tangguh, kuat, pintar dam licik,  kamu mengerti maksud mommy?" Diana menggeleng.

"Keluarga ini bukan keluarga sembarangan, keluarga harrison , keluarga terpandang dan pastinya banyak musuh yang mengincar, maupun itu kawan bisa menjadi lawan begitupun sebaliknya, kita tidak boleh mempercayai seseorang dengan mudah itulah kenapa mommy bilang menantu keluarga ini harus memiliki segalanya tangguh, kuat pintar dan licik., jangan sampai nasibmu seperti Natasya Diana.

Bukan mommy bilang dia tidak memiliki segalanya, dia punya apa yang harus dimiliki, tapi ada sesuatu yang istimewa darinya sehingga dia yang paling diincar dan kami gagal melindungi nya, "

"Diana mommy rasa Dev sudah memberi tahu padamu, untuk tidak terlalu percaya pada orang lain, bukan karena kami melarang mu berteman, tapi sebagai menantu kamu, kamu pantas mendapat perlindungan dan ajaran, bukan hanya kamu tapi deshy pun begitu.

Dan ini, peninggalan Natasya" mommy mengeluarkan sebuah kotak

"Menurut mu bagaimana tentang dia" Diana terdiam mengingat sosok yang sudah lama hilang dari  media.

"Diana tidak tahu, tapi melihat nya di televisi atau berita tentang nya, dia adalah sosok yang anggun, seorang desainer ternama, terkenal akan kepintaran nya di universitas kota B yang terkenal akan pendidikan nya, aku tidak mengetahui lebih banyak"
Mommy tersenyum, lalu membuka kotak tersebut

"Asal kamu tahu selain desainer terkenal dia memiliki kemampuan melihat masa depan, dia memang bisa melihat masa depan tapi dia tidak bisa mengubah takdir untuk nya, disini adalah barang barang pribadi nya yang mungkin bisa menjadi pacuan agar kita tahu apa yang akan terjadi, kamu simpan yah nak, dan jaga baik baik" Diana terkejut lalu mengangguk paham , banyak rahasia dikeluarga ini yang tidak dia pahami

"Jaga dirimu baik baik, karena menantu keluarga ini sangat istimewa termasuk dirimu"

Itulah kata terakhir dari mommy sebelum dia pergi, kata katanya masih terngiang 'istimewa' Diana Tek mengerti ,dan sosok yang bisa melihat masa depan, itu terdengar mustahil, tanpa Diana sadari kalung liontin peninggalan leluhur nya bersinar sesaat berbarengan dengan sebuah gelang berbatu pertama yang ada dalam kotak, yang dibawa oleh Diana.

Sementara itu mommy menatap pintu tempat Diana pergi tadi, dia tersenyum tak lama suaminya datang lalu mengelus rambut istri nya, "dulu aku tidak mengerti kenapa dia mengatakan waktu berhenti dan kembali berputar ke masa lalu dengan cerita yang berbeda, ternyata ini alasan nya" ujar mommy menatap lurus ke depan.

"Sayang nya dia tidak bisa kembali seperti yang lain," lanjut nya.

"Jangan berpikir keras, kita lihat saja bagaimana kelanjutan takdir." Ujar sang suami tersenyum hangat












TBC

Holla apa kabar , bagaimana part ini? Kasih komentar terbaik kalian yah

Aku kasih bumbu bumbu fantasi dikit, ya emang fantasi sih hehehe

Oke see you

Diana StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang