DIJODOHIN [Selesai]

2. Arrogant

Sombong dan angkuh sepertinya sudah menjadi ciri khasmu...
---
---------
---

Vella POV

KINI ku berjalan mengitari kampus dengan tujuan mencari si pria angkuh, jujur saja badanku sudah terasa remuk karena kemarin begadang mengerjakan tugas dari si kakek lampir itu, bahkan rasanya kakiku pun menolak untuk berjalan lagi.

Wajahku nampak sumringah kala mendapati kehadiran si pria angkuh, aku pun berlari ke arahnya. "Kak.. ini tugasnya,"ucapku se-sopan mungkin.

Ia melipat kedua tangannya di depan dada, alisnya nampak naik. "Siapa yang menyuruhmu memberikan ini padaku ?"tanya-nya ketus.

"Kan kakak kemarin nyuruh saya mengumpulkan tugas ini pagi-pagi,"ucapku yang masih sopan.

Ia memandangku tajam. "Kakak kakak emangnya aku kakakmu !!!"

Ia membentak tepat di depan wajahku sontak membuat hatiku bergemuruh takut, mata elangnya memandangku tajam seperti hendak membalaskan dendamnya. Tak habis pikir bagaimanakah nasibku menghabiskan masa ospek yang buruk ini.

Aku dibuat menunduk seketika. "Maaf kak.. maaf juga karena aku telah menumpahkan minuman ke bajumu kemarin,"ucapku yang berharap ia luluh.

Namun dengan songongnya ia malah menabrak pundakku dan langsung pergi begitu saja. "Dasar pria angkuh mulut cabe ! Aku sumpahin jodohnya cabe-cabean !!"

Aku mengepalkan tanganku ke arahnya yang sudah berada jauh disana, namun diriku kaget ketika menyadari ada tangan yang menepuk pundakku. "Vell !!"

Aku pun membalikkan badanku dan kudapati sesosok gadis dengan senyum manisnya. "Eh Renata.."

"Ngapain disini Vell ?"tanya-nya pelan.