10. Boyfriend ?

1.6K 166 24
                                    

Entah mengapa aku semakin penasaran dengan hidupnya...
---
----------
---

----------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Author POV

VELLA mematung saat memandangi foto suaminya yang bersama perempuan lain, walau ia tak mempunyai perasaan apapun terhadap suaminya itu namun ia tak tahu mengapa hatinya seperti tergores saat melihat foto ini.

"Sadar Vell.. sesuai perjanjian di awal, kamu gak seharusnya ngurusin kehidupan pribadinya kak Rangga,"ucapnya kepada dirinya sendiri.

"Inget pernikahanmu sama Rangga cuma sebuah sandiwara,"ucapnya lagi.

Ia tak mau berpikir apapun lagi dan langsung mengambil uang lalu segera menuju lantai satu untuk membayar makanan pesanannya kepada abang gowjek.

Saat sampai di lantai satu pandangannya terarah ke arah suaminya serta abang gowjek yang sedang berdiri di ambang pintu besar rumah mereka. Ia pun langsung mendekat kesana.

"Bang ini yah uangnya, maaf lama.."ucap Vella kepada abang gowjek.

Abang tersebut menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Terimakasih yah mbak.."

"Pamit dulu mbak mas.."ucap abang tersebut lalu pergi dengan motornya.

Kini Vella dan Rangga saling menatap satu sama lain. "Yuk makan.."ucap Rangga seraya menutup pintu rumah.

Vella tak berucap sedikitpun, sejujurnya ia masih memikirkan tentang foto itu, hatinya sangat penasaran dengan sosok gadis yang ada dalam foto itu.

Kedua sejoli ini pun berjalan ke arah dapur, Vella menyiapkan mangkuk serta nasi di atas meja makan sedangkan Rangga hanya duduk manis menunggu sang istri.

"Btw makasi ya kak udah bayarin, entar aku ganti uangnya,"ucap Vella seraya menuangkan bakso ke dalam mangkuk.

Rangga terkekeh pelan. "Slow aja kali, gak usah diganti"

"Seriusan nih ?"tanya Vella mencoba meyakinkan lagi.

Rangga mengangguk sembari tersenyum tipis. "Iya.."

DIJODOHIN [Selesai]Where stories live. Discover now