19. Mine

1.7K 155 44
                                    

Ini adalah awal kisah cinta kami berdua...
---
----------
---

----------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

HARI ini Vella memutuskan untuk pergi ke kampus pagi-pagi buta karena ia tak kuasa melihat Rangga dirumah, setiap melihat pria itu hatinya menjadi sesak mengingat kejadian kemarin malam.

Walaupun begitu, ia tak lupa menyiapkan sarapan untuk suaminya dan juga ia menulis sepucuk surat di dekat sarapan, disana ia menulis dan mengabari Rangga bahwa ia pergi ke kampus duluan dan ia sudah menyiapkan sarapan serta peralatan dan baju kampus Rangga. Sungguh istri yang berbakti.

Ia menyusuri lorong yang masih sepi, bahkan sinar mentari pun masih mengintip malu-malu di horizon sana, ia melirik jam tangannya yang menunjukan pukul 06.20, yap tepatnya sebelum satu setengah jam-an mulainya jam perkuliahan.

Sebenarnya ia sangat takut menyusuri lorong gelap sendirian, hingga suatu ketika suara berat mengagetkannya.

"Pagi sekali kamu dateng nak.."ucap salah seorang dosen muda yang berperawakan cukup tinggi.

Vella melontarkan senyuman sopannya. "Selamat pagi pak Gunawan.."

Pak Gunawan adalah dosen mata kuliah Hukum Internasional, ia dosen yang cukup baik namun ada berita tersebar bahwa dia adalah dosen cabul, dan Vella tidak percaya dengan hal itu karena baginya pak Gunawan adalah dosen yang sangat baik dan sopan.

"Kamu Vellania Antari Putri mahasiswi kelas B2 kan ?"tanya pak Gunawan dengan senyuman anehnya.

Vella merasa sedikit aneh lantaran bagaimana bisa pak Gunawan menghapal nama serta kelasnya, walaupun pak Gunawan adalah salah satu dosen pengajarnya namun agak aneh saja jika dosen itu bisa mengingatnya secara detail mengingat bahwa dosen itu mengajar lebih dari 20 kelas.

"Iya pak..."ucap Vella yang masih sopan.

"Apa kau tidak takut berjalan sendirian di kampus sepagi ini ?"tanya dosen itu lagi.

DIJODOHIN [Selesai]Where stories live. Discover now