5. Fake Sincerity

1.8K 204 30
                                    

Kisah ini akan bermulai dari sebuah ketulusan palsu...
---
----------
---

----------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

SOROT mata seluruh tamu undangan tertuju ke arah sepasang pengantin kini nampak berdiri di atas altar pernikahan, kedua mempelai terlihat sangat serasi hingga mampu membuat para tamu undangan takjub dengan pesona sang pengantin.

Setelah sekian lama menunggu kini sudah saatnya sang pendeta membaca doa suci untuk meresmikan ikatan pernikahan antara sang kedua mempelai.

"Vellania Antari Putri apakah anda menerima Rangga Laksmana Aditya sebagai pasangan anda untuk sehidup semati ?"tanya sang pendeta, namun Vella nampak gugup dan terdiam.

Rangga melayangkan tatapan tajam ke arah Vella agar ia segera menjawab pertanyaan dari sang pendeta.

Menyadari hal itu membuat Vella tersadar jika ia harus menerima pernikahan ini demi kebahagiaan keluarganya.

"Iya saya menerima Rangga Laksmana Aditya sebagai pasangan hidup saya untuk sehidup semati,"ucap Vella dengan ketulusan yang amat palsu.

"Rangga Laksmana Aditya apakah anda menerima Vellania Antari Putri sebagai pasangan hidup anda untuk sehidup semati ?"tanya sang pendeta lagi.

"Saya menerima Vellania Antari Putri sebagai pasangan hidup saya untuk sehidup semati,"ucap Rangga.

"Kini kalian berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri yang terikat lahir dan batin,"ucap sang pendeta lalu disusul dengan tepuk tangan yang amat meriah dari para tamu undangan.

Pada akhirnya sampailah di suatu momen yang mengharuskan kedua mempelai untuk saling beciuman. "Cium cium cium !"sorak sorai para tamu mulai memenuhi seisi aula.

Bulu kuduk Vella tiba-tiba dibuat merinding oleh ucapan horor para tamu undangan.

"Ih no gue gamau ciuman sama Rangga !"batin Vella.

DIJODOHIN [Selesai]Where stories live. Discover now