Knock Your Heart... TwentyNine...

160 32 16
                                    

Sehun terpaksa memberikan cuti Suzy yang sibuk membantu mempersiapkan pernikahan sahabatnya. Tanpa Sekertaris pekerjaan kantor terlalu merepotkan bagi Sehun, sedangkan Kai mengambil cuti satu minggu.

Rasa pening yang mendera membuat Sehun terus memijat pelipisnya. Tidak hanya karena pekerjaan yang menumpuk, namun juga karena rengekan gadis yang ada di hadapannya.

"Ayolah, Hun, Bukankah kamu lagi butuh sekretaris?."

Sehun menghembuskan nafas panjang dan akhirnya memutuskan "Baiklah, Ini hanya sementara sampai Kai dan kekasihku kembali." Sana bersorak dan langsung memeluk Sehun erat.

"Apa yang harus aku lakukan?." Tanya Sana polos.

"Duduk ditempat kerjamu, lalu menerima setiap telepon yang masuk, mengatur jadwalku." Jawab Sehun

"Mengatur ulang semua jadwalmu?." Tanya Sana memastikan. Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Termasuk jam berapa kau buang air besar dan kecil?." Tanya Sana polos.

Habis sudah kesabaran seorang Oh Sehun" OH SANA! KALAU KAU MASIH MAU KERJA PERGI KETEMPATMU DAN LAKUKAN APA YANG HARUS SEORANG SEKERTARIS KERJAKAN!." Ucapnya sambil menggebrak mejanya. Sana pun langsung berlari keluar sambil mengelus dadanya.

"Oh my, Singa ngamuk." Ucap Sana bergidik ngeri.

🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊

Sana duduk ditempat sekretaris yang berada didepan ruangan Sehun. Ia mendengus memperhatikan barang - barang yang tertata rapi di mejanya, lalu dengan hati - hati ia menyingkirkan dan memindahkannya di pojokan ruangan. Ia melakukannya dengan perlahan karena tidak ingin merusak barang yang bukan miliknya, sampai suara seorang wanita mengejutkannya.

"Kenapa kau duduk ditempat Kai? dimana meja dan barang - barangku?."

"Apa kau sekertaris lama bosku? Aku Sana, Sekertaris baru disini." Ucap Sana.

"Sekertaris baru?." Suzy menatap Sana dengan tatapan bingungnya.

Sana mengedikkan bahunya seraya berkata "Tidak tahu, Tanya saja sendiri."

Suzy yang kesal langsung masuk ke dalam ruangan Sehun tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Apa lagi, hah? Kerjakan saja tugas...mu." Ucapan Sehun terjeda setelah melihat siapa yang masuk keruangannya.

"Kenapa kau memecatku dan Kai?." Tanya Suzy to the point.

"Aku memecatmu?."

"Apa karena Papi menolak lamaranmu, sehingga kau menyingkirkan aku dan Kai. Kau sengaja mengganti kami berdua dengan wanita muda cantik?."

Belum sempat Sehun menjawab pertanyaan Suzy, Sana dengan wajah panik berlari dan memeluknya "Hun, tolong aku, Debt collector mendatangiku sampai sini."

"Debt collector? kau berhutang apa?."

"Uang, Hun. Aku membeli hermes matte crocodile birkin bag tanpa sepengetahuan papa dan mama. Mereka akan membunuhku. Tolong bantu aku membayarnya ya? Hanya US$120,000 (Rp 1,6 miliar). "

Suzy yang melihat itu hanya bisa melebarkan mata tak percaya, Melihat Sana dengan manjanya memeluk erat Sehun dan memintanya membayar hutangnya yang tidak bisa dikatakan sedikit. Namun belum seberapa kaget ketika kembali Suzy melihat Sehun memeluk Sana dan menyanggupi untuk membayarkan hutangnya.

"Maaf aku mengganggu kalian! Oh ya, Aku berhenti." Suzy menekankan kalimatnya yang terakhir dan berlalu meninggalkan mereka berdua.


🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊

Jangan lupa vote and comment nya ya!🥰😘

Knock Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang