Gedebuk!
Krystal terjatuh dari tempat duduknya setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh Suzy. Matanya melotot dan mulut nya menganga. Mobil kesayangannya dijual di situs jual beli mobil bekas dengan harga murah.
"OMG! MY CAR!." Teriak Krystal panik sambil mengusap bokongnya yang agak kotor.
"Aku baru tahu di cafe ini ada pertunjukan livenya." kekeh Ken yang tiba - tiba datang.
"Sepupumu sudah gila! Dia menjual mobil ku dengan harga yang murah."
"Bukankah dari dulu dia sudah gila." Ucap Ken tertawa kecil.
"Ken! Aku serius!." Ucap Krystal dengan ekspresi wajah yang menandakan kalau wanita itu memang sedang serius.
"Baiklah, kenapa dia menjual mobilmu?." tanya Ken santai, lalu duduk di sofa yang ada diruangan Krystal.
Flashback
Krystal baru tiba di basement apartement Suzy. Ya, Suzy memohon atau tepatnya memaksa Krystal agar mengantarnya ke kantor. Jika sahabatnya itu sudah memohon - mohon begitu, mau tak mau ia sebaiknya menuruti. Sebab, sahabatnya itu tak kenal kosakata 'menyerah' dalam kamus hidupnya. Saat baru membuka pintu mobilnya, dia dikejutkan oleh kehadiran seseorang.
"Pak Sehun?."
"Halo, Krystal, kok disini?." Tanya Sehun dengan ekspresi datar.
"Mau jemput Suzy pak."
"Berikan kunci mobilmu, Suzy biar sama saya."
Krystal mengerenyitkan dahinya "Maksudnya, pak?."
Sehun berdecak "Kau bodoh apa tuli sih?."
Krystal memejamkan mata. Ya ampuuuun, ini orang!
"Ak....."
"Pilihanmu ada dua. Pertama berikan kunci mobilmu dan biarkan saya yang mengantar Suzy. Yang kedua, kamu mengantar Suzy, tapi saya akan memecat Kai. Dan saya akan pastikan tidak akan ada perusahaan lain yang mau menerima kekasihmu." Potong Sehun cepat.
Krystal melongo mendengar dua pilihan yang Sehun berikan. Jika ia memilih Suzy, ia akan membuat kedua orangtua kai sedih. Tapi jika ia memilih Kai otomatis ia akan mati ditangan Suzy.
"Waktumu sudah habis. Jadi apa pilihanmu?." Ucap Sehun tak sabar.
Krystal menghela napas panjang, dengan berat hati ia memberikan kunci mobil kepada Sehun dan memesan sebuah taksi.
Flashback End
Mendengar cerita sahabatnya, kontan Ken tertawa terbahak - bahak sambil memegangi perutnya. "Huahahaha! Untung bukan aku yang menjemput Suzy. Haha"
"Dasar Jahat! tidak berprisahabatan!."
"Hahaha sorry sorry, Aku gak bisa nahan tawa soalnya lucu." Ucap Ken menyeka air matanya yang mengalir karena tertawa.
"Lucu, apanya yang lucu sih Ken! Mobil kesayanganku di jual dengan harga murah." Ucap Krystal kesal.
"Oh, Aku turut berduka cita deh, udah jangan sedih. Aku punya foto mobilmu, jadi aku akan mencetak fotonya dalam ukuran besar dan memajangnya disini. Buat jaga-jaga kalau kamu kangen." Ken langsung bangkit dan secepat kilat kabur sebelum diamuk Krystal.
"KEN!!!!!!."
🕊🕊🕊 Knock Your Heart 🕊🕊🕊
आप पढ़ रहे हैं
Knock Your Heart
रोमांसSuzy sangat mencintai Alan Lee, begitupula sebaliknya. Namun, cinta saja tak cukup untuk menjalin sebuah hubungan yang kuat. Pria yang ia cintai pergi meninggalkannya dengan alasan yang tidak jelas. Mau tidak mau, suka tidak suka, Suzy harus meneri...
