SLAVE

END

Happy Reading :)

"I love you the most. So, will you marry me?"

Taeyong menatap kepada Jaehyun dengan mata bulatnya yang berbinar-binar itu. Ia kemudian berjinjit, dan mengecup pipi Jaehyun. Setelah itu tersenyum kepada kekasihnya, yang sebentar lagi menjadi suaminya.

"Yes, yes yes dan yes!!!" ucapnya dengan semangat. Membuat Jaehyun langsung tersenyum lebar sampai lesung pipinya terlihat. Ia kemudian menarik tubuh mungil Taeyong ke dalam pelukannya. Dia berharap jika mereka akan bersama selamanya. Tanpa ada penghalang lagi.

"Sayang. Besok saja ya aku tinggal di rumah ayahmu. Aku ingin tidur berdua denganmu malam ini." Taeyong mendongakan wajahnya, menatap kepada kekasihnya dengan tatapan memohon. 

Jaehyun menghela nafasnya pelan, dan kemudian mengangguk, "Baiklah." karena sebenarnya dia juga ingin memeluk Taeyong sampai mereka tertidur. Senyuman kembali terlihat di wajah tampannya. Dia sudah tidak sabar untuk menjalani hari-hari bahagianya bersama Taeyong.

~ Slave ~

Jaehyun tersenyum ketika melihat Taeyong sibuk mengganti channel tv di kamarnya. Pria mungil itu menoleh ketika melihat Jaehyun baru keluar dari kamar mandi. Senyumnya merekah, ia langsung merentangkan kedua tangannya kepada Jaehyun, "Ayo sini peluk."

"Sebentar sayang, aku memakai baju dulu."

"Ih tidak apa-apa tidak memakai baju juga." Taeyong tersenyum menggoda, ia mengubah posisi tidurnya jadi tengkurap, menopang kepalanya di kedua tangannya sambil memperhatikan pergerakan Jaehyun.

"Dasar mesum." Jaehyun terkekeh pelan. Ia mengambil piyamanya dan kemudian memakainya. 

"Mesum juga kau tetap menyukainya kan?" cibir Taeyong.

Jaehyun tertawa, ia membalikan badannya. Berjalan ke arah ranjang dan langsung menindih Taeyong yang sedang tengkurap itu. Dan tentu saja Taeyong langsung protes, "Ih berat!!" 

"Bukan hanya menyukai, tapi sayang dan cinta juga." ucap Jaehyun, ia beranjak bangun dan berbaring di samping Taeyong. 

Taeyong membalikan tubuhnya, menyamping menghadap Jaehyun. Ia memainkan jemarinya di dada Jaehyun, "Sayang, kau belum memberitahu teman-teman di kampus jika kita akan menikah?"

"Apa kita perlu memberitahu mereka?" Tanya Jaehyun, ia mengusap lembut pipi Taeyong.