Three

86.4K 8.4K 4.6K
                                    

Update ff ini special buat GreenAster yang udah minta update lewat whatsapp ❤ hehehe
Ff ini bakalan ngandung kata-kata sedikit dewasa yaaa 🙏🏻

Happy Reading ❤

" Johnny. "

" Ah, kau mengenalnya ? " Ten menoleh kepada Taeyong, dan kemudian mengerutkan keningnya. Dan kini ia mulai menyipitkan matanya, " Jangan-jangan dia pernah menjadi teman one night stand mu. "

" Dia salah satu curut sialan yang sering membullyku di kampus. Ten, jika dia bertanya jangan bilang aku ini Taeyong. Aku harus segera pergi. "

Baru saja Ten membuka mulutnya hendak berbicara, namun Taeyong lebih dulu berdiri dan kemudian berlari pergi. Ten menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia kemudian menoleh ke arah depan, memperhatikan Johnny yang kini berjalan ke arahnya. Ia menurunkan pandangannya ke selangkangan Johnny " Jadi pria tinggi ini yang membully Taeyong ? Dasar brengsek ! Penis saja dikembangkan, tapi otak dan kelakuan jongkok." gumamnya pelan.

" Hey cantik. Maaf ya aku telat datang. " Johnny duduk di samping Ten, ia mengecup singkat pelipis pria kecil itu, " Oh iya, tadi temanmu kemana ? "

" Taey....ah maksudku tadi dia buru-buru pulang, dia sakit perut. " Ucap Ten, dengan nada sedikit sinis.

" Ah sayang sekali, padahal tadinya aku ingin mengenalkannya kepada temanku. Kita bisa saling bersaing, siapa yang paling kuat di ranjang. Aku yakin dia pasti bisa memuaskan temanmu itu. Teman-temanku tidak ada yang mengecewakan. " Johnny tersenyum lebar, merasa bangga dengan apa yang dia ucapkan.

" Ah benarkah ? Kau tahu, temanku itu sangat sangat sangat cantik dan sempurna, semua orang berlomba ingin memilikinya. Dia sering dipanggil baby doll, karena wajahnya yang memang seperti boneka. Jika kau melihatnya pun kau pasti akan langsung jatuh cinta. Tapi.... dia tidak menyukai orang yang suka membully orang lain. Baginya orang yang suka membully orang lain itu walaupun tampan tapi akan terlihat seperti curut. " Ten menatap sinis kepada Johnny, dan kemudian memalingkan wajahnya ke sembarang arah.

" Curut ? Apa maksudmu ? " Johnny sungguh sama sekali tidak mengerti apa yang Ten ucapkan, dia juga sama sekali tidak mengerti ketika melihat raut wajah Ten yang terlihat sinis seperti itu.

" Lupakan. Anggap saja aku sedang mengigau. Baiklah, aku pergi dulu. " Ten beranjak berdiri, dan kemudian hendak pergi, namun tangannya segera ditahan oleh Johnny.

" Kau mau kemana ? Bukankah kita sudah berjanji untuk menghabiskan malam bersama ? "

" Maaf aku tidak bisa, aku mendadak sakit perut, sudah tidak bisa ditahan. " Ten berjalan pergi meninggalkan Johnny, dia sama sekali tidak suka mengetahui fakta jika sahabatnya itu dibully oleh teman kencannya itu. Ya, walaupun teman kencannya itu sangat hot, tapi dia lebih mementingkan sahabat diatas segalanya.

Sementara itu, Taeyong berjalan dengan cepat menuju pintu bar itu. Dia harus segera pergi dari sana. Dia sangat yakin jika Johnny ada disana, itu berarti kedua temannya yang brengsek itu juga pasti ada disana, Mereka itu kan trio curut yang tidak bisa dipisahkan. Langkah Taeyong terhenti ketika melihat siapa yang baru saja datang, ia melebarkan matanya dan kemudian segera membalikan badannya.

" Brengsek ! Jung Jaehyun ! " gumamnya, ia berjalan menuju ke arah lain untuk menghindar dari Jaehyun. Ia sungguh sangat berharap jika Jaehyun tidak akan melihatnya.

Tapi seandainya Jaehyun melihatnya pun pasti pria Jung itu tidak akan pernah mengenalinya...

Dia kembali menghentikan langkahnya ketika melihat seorang pria yang sedang berdiri sambil mengedarkan pandangannya ke sembarang arah, " Sial ! Park Chanyeol ! Mengapa semua orang yang aku hindari harus ada disini semua sih ? " Taeyong menggerutu, ia sungguh tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Dia menoleh ke belakang, dan melihat jika Jaehyun sedang berjalan ke arahnya, walaupun pria Jung itu tampak sibuk dengan ponselnya.

SLAVEWhere stories live. Discover now