I Can Do It 【BL】END

76

ADC PUD tersenyum dan berkata dengan suara tim: "Aku bisa mendengar teriakan penonton melalui headphone."

"Itu bukan omong kosong, aku ingin menyebutnya." XIU tertawa dan memarahi: "Ada apa, aku berulang tahun hari ini, haruskah membiarkan Lee Sin itu datang untuk meniduri ku?"

Savior berkata: "Pelatih berkata, latih susunan pemain."

" Apaan yang dewa." Pelatih PUD adalah orang Korea. Saat ini, mereka kembali di belakang mereka: "Semua orang di pihak kita tahu pahlawan ini. Beberapa tidak lebih lemah dari Road. Tidak bisa melarangnya setiap pertandingan selama Olimpiade Dunia, harus mengatasinya. Selain itu, tidak masalah jika kalah. "

Belum lagi ini adalah musim reguler, dan poin mereka sudah memasuki babak playoff.

Kalaupun game ini benar-benar kalah, ini format BO3, dan mereka masih punya peluang di game selanjutnya.

Kedua komentator ini masih terkejut.

Dan rentetan itu sudah mulai menyaring——

【Untuk apa-apa, selamat untuk TTC】

【Selamat TTC】

【Selamat TTC】

【Itu hanya Lee Sin, tapi tidak harus seperti itu. Ini seperti Lee Sin memenangkan TTC. 】

【Pengetahuan dingin, Road memiliki tingkat kemenangan 100% untuk Lee Sin di pertandingan musim semi tahun lalu dan pertandingan musim panas tahun lalu. 】

【Sebenarnya, saya buruk di Ban sebelumnya, dan saya bermain lima atau enam total ...】

【Fans tidak meledakkannya, kalau tidak sayang kalah. 】

【Jangan bicara terlalu banyak, selamat untuk TTC】

Yuan Qian adalah orang pertama yang mengambil pahlawan dalam game ini. Melihat daftar yang dilarang, dia terpana: "Apa maksud PUD?"

Xiaobai dengan marah melengkungkan api: "Ada satu hal yang ingin dikatakan, melepaskan Lee Sin, berarti merendahkan kakakku."

Jian Rong jarang setuju dengan kata-kata Xiaobai.

Sesama pelatih, Ding Ge melihat sekilas pikiran lawan. Dia tertawa: "Apakah ini memainkan musim reguler sebagai pertandingan latihan?"

Pine berkata: "Bagaimanapun, mereka berhasil mencapai babak playoff, bagaimana mereka ingin bermain."

"Lalu apa yang harus dilakukan?" Yuan Qian berkata dengan bingung: "Haruskah kita tetap membawa Lee Sin? Jika mereka memiliki rutinitas baru untuk kapten ..."

Ding Ge melirik Lu Baiyuan: "Tanya dia."

Lu Baiyuan berkata: "Ambillah."

Dia tampak biasa, dan tidak merasa begitu senang karena pahlawan kelahirannya dilepaskan. Dia menyesuaikan rune dan berkata, "Main-main saja."

Yuan Qian segera mengunci Lee Sin.

Setelah itu, tampaknya tidak masalah pahlawan apa yang dipilih oleh kandidat lain, dan fokus komentar selalu tertuju pada Lee Sin Lu Baiyuan.

Sampai lineup keseluruhan PUD keluar.

Komentator A berkata: "PUD mengambil jungler Kha'Zix, mid laner Azir, dan assist Alistar ... agar masuk akal, ketiga pahlawan ini cukup terkendali dari Lee Sin."

“Ya, serangan terbang Alistar dan manuver besar Azir dapat memblokir gelombang gerak maju Lee Sin, dan Kha'Zix juga lebih fleksibel dan mudah menyembunyikan keterampilan.” Komentator B berhenti sejenak: “Tapi Anda tidak bisa menahan diri, Anda harus masuk ke dalam permainan untuk mengetahui."