I Can Do It 【BL】END

128

Ini adalah pertama kalinya TTC secara resmi "merespons" HT sejak awal pertengahan musim.

Tanggapan sederhana dan kasar ini membuat banyak penggemar e-sports asing dan pemain profesional tercengang. Lagi pula, bahkan para pemain yang sangat terbuka dan berani berbicara di divisi Eropa dan Amerika Utara tidak berani mengejek orang seperti ini. Atau yin dan yang keanehannya gak langsung sebut nama, apalagi @akun resmi mereka.

Namun, penggemar e-sports domestik relatif tenang.

Hater yang memegang keyboard mereka dan siap untuk mengisi kembali ke kursi permainan mereka dengan keyboard mereka, bahkan bersandar dan menjilati biji melon, dan mulai menunjuk di bawah akun sosial baru Jian Rong——

【Sakit, anak idiot, apakah kamu perlu melakukan hal kecil ini sendiri? Berlatih dengan baik dan selesai, Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal lain. 】

【Kamu kecil yang buta huruf akan membuka benda ini? 】

【Melihat sertifikasi, seharusnya manajemen TTC yang membantunya membukanya. Hati Ding Ge sangat besar. 】

【Mungkin Lan Mao mengambil pisau di leher Ding Ge dan meminta pihak lain untuk memberinya akun, Ding Ge tidak mudah. 】

【Saya telah ke Korea Selatan selama berhari-hari dan saya tidak pergi ke Weibo untuk memberi tahu ayah saya bahwa dia aman. Anda adalah orang pertama yang memarahi seseorang, Anda bukan anak yang berbakti! ! 】

【Bayi bodoh, ayo ke final! Menang bersama gila! Jika Anda kalah, Anda menanggungnya sendiri. 】

【Anak bodoh, ayah di Korea, dan tiket untuk final juga dibeli. Kursinya 3A di baris 9, ingat untuk menyapa ayah jika kamu memenangkan kejuaraan. 】

【Lan Mao yang bau spesial membuka akun baru dan tidak mengikuti blog resmi TTC atau rekan satu timnya. Dia hanya mengikuti akun zombie Road, yang bahkan dia tidak ingat kata sandinya selama sepuluh tahun tanpa memposting tweet. 】

【Apa Road masih punya akun disini? Ke mana saya harus mem-follow ...... Tapi bukankah follow Road berarti follow rekan satu tim? 】

【Tidak, follow Road berarti follow suami. 】

…………

Di atas dan ribuan komentar yang tersisa, Jian Rong tidak membacanya.

Setelah dia memposting posting blog ini, dia membuang ponselnya ke samping untuk pelatihan, dan meluangkan waktu untuk mengatakan kepada Xiaobai yang sedang menonton komentar di samping: "Jika HT menyalak lagi, katakan padaku."

HT tidak mau menanggapi lagi.

Tidak tahu apakah itu karena mentalitas para pemain itu sendiri, atau serangan mental Jian Rong yang menusuk kepala mereka, semifinal HT sangat sulit.

Bahkan, HT nyaris terguling di spring split dan akhirnya menjadi juara dengan skor 3-2, namun menghadapi tim kuat lainnya di divisi LCK, jadi semua orang merasa bahwa 3-2 tidak banyak menjelaskan.

Hingga babak semifinal ini, HT kembali menyerah dengan skor 3-2 untuk tim M7 Eropa. Meski menang, para suporter di Divisi LCK masih merasa grogi——TTC memainkan M7 di babak penyisihan grup dan itu adalah kemenangan penuh! TTC bahkan belum kalah beberapa kali selama pertandingan! Mengapa begitu sulit untuk menang di giliran kalian? Pertandingan grup itu benar-benar mengandalkan waktu dan ruang untuk memenangkannya?

Komentar semacam ini semakin meningkat, dan penggemar tim lain di wilayah LCK menambahkan bahan bakar ke api, dan HT dapat dikatakan berada di bawah musuh.

Malam sebelum final.

Lima orang TTC pergi ke final untuk melangkah di tempat. Dalam perjalanan kembali ke hotel, Jian Rong sedang mendengarkan lagu dengan headphone-nya.