I Can Do It 【BL】END

90

Siaran langsung brainstorming "ini baik-baik saja" diakhiri dengan Road mengenakan jaket seragam ke ruang pelatihan dan membawa Soft.

Sore harinya, topik "#Kapan Soft menghancurkan Hanbok" diganti dengan "#Siaran langsung Soft ditangkap oleh Road", dan topik berikutnya adalah "#Integrasi Savior ke dalam e-sports Cina".

Semua orang yang lewat tak dikenal datang dengan mentalitas "kalian dapat menemukan pencarian panas untuk segala sesuatu di lingkaran e-sports". Setelah menonton klip video, mereka semua bertanya pada master platform siaran langsung di area komentar.

Ding Ge telah berkecimpung dalam industri ini selama enam tahun dan belum pernah mengalami hal yang memalukan seperti itu.

Waktu makan malam. Ding Ge berdiri di balkon dengan tangan di pinggulnya, memegang telepon untuk berbaris gila dengan manajer PUD, suaranya sangat keras sehingga dia bisa mendengar tim kedua di sebelah——

"Apa memanggil mid laner ku membuat mid laner mu buruk? Ya, itu langkah pertama Soft, tapi apakah Savior adalah anak berusia tiga tahun? Orang-orang punya ide sendiri, dia bersedia melakukan ini, mengerti!"

"Aku sombong? Aku pikir kamu kehilangan pot secara paksa! Tim besar seperti itu masih tidak akan melindungi pemain. Lihat apa yang Savior dimarahi di Hanbok dan mendorong pot. Apa yang manajer mu lakukan? Soft membantunya, aku juga menduga Savior akan tertekan saat itu!"

"Jika kamu melakukan ini, kamu harus berterima kasih padaku! Kapan kamu akan membayar uang sekolah Soft ?!"

"Oh ya, ada juga hot search fee settlemen——mid laner barumu sudah bergabung dengan LPL dan belum masuk hot search?"

"Aku tidak mengurus mid laner kita? Soft tidak secara terbuka memarahi siapa pun selama dua minggu! Tahukah kamu betapa sulitnya itu ?! Akibatnya, mid laner-mu muncul dengan lima undangan berturut-turut dan secara paksa membawa energi negatif ke markas kami! Beritahu kamu, Jika Soft bermain tidak normal pada pertandingan berikutnya, aku akan menyalahkan midlaner mu !!"

Yang lain sedang duduk di sofa, Xiaobai ingin tertawa tetapi tidak berani tertawa, meletakkan mantel Pine di wajahnya dan menggelengkan bahunya.

Pine: "Berani mencoba menggosok hidungmu di atasnya."

Yuan Qian tidak bisa melakukannya lagi, menutupi mulutnya dan berbisik: "Kamu tidak akan memarahi dan membuat janji?"

"Tidak." Xiaobai berkata: "Jian Rong telah bertengkar dengan orang-orang berkali-kali dan belum melihat siapa pun yang benar-benar punya janji."

Jian Rong menggigit keripik kentang: "Jangan bicara tentang aku."

Ponsel Lu Baiyuan berdengung, dan berita XIU tidak pernah berhenti.

【XIU: Savior baru saja dilatih oleh pelatih kami. Ini adalah pertama kalinya dia dilatih sejak bergabung dengan tim. 】

【XIU: Tapi dia tidak sedih sama sekali. Dia merasa lebih baik dari hari dia bergabung dengan tim. Dia masih menyenandungkan lagu Korea sekarang. 】

【XIU: Lagu itu cukup terkenal. Aku lupa namanya. Pernahkah melihat "My Girl"? Sedangkan untuk lagu tema di dalam, aku bisa menyanyikan Rap di dalam. 】

Lu Baiyuan takut dia akan mengirim suara saat mengobrol, jadi dia berhenti dengan cepat.

【R: Katakan padaku apa yang dilakukan di mid laner kalian? 】

【XIU: Ku pikir mid laner mu cukup mengagumkan. Savior berada dalam pertempuran itu beberapa hari yang lalu. Aku ingin pelatih menemukan seorang penasihat. 】

【XIU: Apakah Soft harus dimarahi juga? Dia tidak terpengaruh. 】

Lu Baiyuan melirik orang di sekitarnya.