| B A B Y B O S S | JINV

| It's You |

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face
When you lose something, you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to
Fix You

.

Sekembalinya dari Jepang, Taehyung tak pernah baik. Sendirinya sering melamun. Menangis tanpa sebab. Tak jarang ia mengabaikan jam makannya.

Terjadi lagi,

Ia terpuruk.

Ia terjatuh dalam pesakitan yang sama,

Para sahabat juga sang ayah berusaha menghibur pria cantik tersebut untuk kembali ceria seperti sebelumnya, termasuk Richi. Lelaki berdarah Jepang yang di sebut sebut akan mendampinginya nanti.

Sayang, tak ada perubahan yang berarti. Kim muda itu memilih mengunci bibirnya yang kering nan pucat rapat rapat.

Sempat terdengar iming iming jika ia kembali sembuh, Taejoon akan menggelar pesta besar besaran demi bahagianya kembali. Demi senyum manis yang harus terbit dari wajahnya yang kini sayu.

Namun semua di rasa terlalu berat. Taehyung terus menerus menolak, bahkan menghindar.

"Taehyung, let's have dinner together. Papa is waiting for you"

Richi tengah menemani Taehyung di dalam apartmentnya. Sesuai permintaan sang ayah.

"No! You can go there by yourself!"

"I'll come with you, baby"

"Don't call me baby, Richi-san! You mean nothing! I told you!" balasnya dengan nada meninggi.

"Hey, I'm sorry"

Richi mendekat.

Ia berusaha meraih pinggang sempit Taehyung namun pria itu mendorong tubuhnya untuk menjauh.

"Know your limit!"

"Taehyung-san, i love you. I'll try to fix everything from now on. I'll make you happy. I promised!"

"Shut the fuck up! Leave me alone!!"

Richi tak gentar dengan gertakan tersebut. Ia terus mengikis jarak mereka, sedang Taehyung segera menarik pisau buah yang tergeletak di atas meja.

"Wanna die, huh? WANNA DIE?!"

"It's okay, baby. As long as you're Happy, there would be no matters. Come here. I'll give you a warm hug"

Tanpa aba aba Taehyung melempar pisau buah yang ia genggam. Benda tajam itu melesat menggores daun telinga si pemuda Jepang. Cairan merah pekat mengucur tanpa menunggu banyak waktu. Berbau anyir seiring si pemilik memegangi luka tersebut.