Imperfect Me | Jaeyong

4

Imperfect Me | Jaeyong

Happy reading (ू•ᴗ•ू❁)

terimakasih support nya 😭💚 wuv yu sow much😚

Ini juga covernya masih aku gonta-ganti, bimbang banget mau pake yang mana.... Maaf bikin bingung:(

Tenandra Leechaiyapornkul

○●○

"Yaudah, kita balik dulu aja Jun. Thanks ya.''

"Yoi.''

Setelah berpamitan, Tian dan Dito langsung beranjak menuju tujuan mereka yang selanjutnya.

Rumah kucing garong.

○●○

22.19

"Dari mana aja sih kamu Tian?! Di telfon ga diangkat!''

Kan, Tian membatin dalam hati.

"Hehe, maaf bundaa. Tadi jengukin kucing garong dulu. Hape Tian mati.'' Tian membentuk peace dengan kedua jarinya.

Bundanya menghela nafas, ''Mandi dulu baru tidur. Besok Papa pulang.''

"Hurrayyyy!!''

Bunda tersenyum kecil. Lucu sekali putranya itu. Bunda tetap gemas walau Tian sudah 17 tahun.

○●○

17.20

Tian dan Dito sekarang sudah di depan sebuah rumah, tujuan mereka yaitu menjenguk Si Kucing.

Sekarang sudah lumayan gelap karena jarak toko elektronik tadi dan rumah si kucing ini lumayan jauh. Semoga saja tidak dimarahi bunda, Tian merapalkan kalimat tersebut setiap detik.

"Permisiiiii!! Pakettt!''

Tian dan Dito sudah sopan karena mereka mengucapkan kata permisi.

Yang membuat kesopanan mereka hilang adalah karena mereka mengucapkan permisi di luar pagar dan menggeber motor masing-masing serta membunyikan klakson berulang kali.

Membuat si empu rumah risih dan akhirnya mereka berdua mendapati sapu ijuk yang melayang dari dalam pagar-

"Gue sakit gigi bangsat!''

ditambah umpatan yang dipenuhi amarah.

"Laknat banget sih lu berdua.''

'Si Kucing' yang ternyata sedang sakit gigi memandang nyalang dua temanya yang hanya menyengir.

"Makanya jangan nyemilin batu bata biar awet tu gigi.'' Celetuk Dito yang akhirnya juga terkena lemparan kotak tissue.

"Ten, bikinin minum kek. Jauh-jauh gue kesini yakali ngga lu kasih apa-apa.''

Okey. Ingatkan Ten untuk memanggil pengendali hewan karena ada dua monyet tidak beradab lepas dan berkeliaran di rumahnya saat ini.

Tenandra Leechaiyapornkul, teman sekelas Tian dan Dito. Juga teman mereka sejak SMP. memang circle mereka ini sering disebut circle yang susah ditembus. Mereka bertiga Tian, Dito dan Ten sudah berteman sejak lama. Jadi sangat susah jika ingin masuk ke circle mereka. Mereka sudah nyaman satu sama lain hingga tidak merasa membutuhkan tambahan member dalam circle mereka.

Ten mempunyai darah Thailand dari sang Mae. Maka dari itu namanya ribet kata Dito. Ten juga memiliki mata yang lucu, seperti kucing kalau kata Tian. Untuk ukuran tubuh Ten juga jauh lebih pendekl dari Tian. Padahal Tian sudah tergolong kecil.

Tanpa sadar hampir empat jam Dito dan Tian di rumah Ten. Tian sudah keringat dingin saja melihat jam. Dia langsung buru-buru menyeret Dito untuk pulang.

Thanks for Voted ☑
To be continued○○○

On process