7

143 26 5
                                    

Yash,, after sedikit stress gara-gara pengumuman utbk, akhirnya aku biaa update....



Imperfect Me | Jaeyong

Happy reading (ू•ᴗ•ू❁)

"Lo inget Juna? Yang waktu itu di bengkel, yang nganterin gue benerin hape.''

"Hmm''

"Ih anjing dengerin gue ga sih?!''

Kesabaran Tian itu setebal satu lembar tissue. Jadi jangan kaget.

"Iya gue inget. Kenapa sih?!''

"Nanti gue balik sama dia,

-sumpah gue ga minta. Dia juga ga nawarin.'' Tian segera memotong Dito yang akan melontarkan protes.

"Lah terus? Kok lo mau pulang bareng dia tolol?''

"Dia emang ga nawarin. Tapi to the point kalo mau jemput gue. Ya gue ga enak mau nolak.''

"Terserah lo lah. Yang balik sama dia kan lo.'' Benar juga sih. Kenapa Tian harus repot-repot memberitahu Dito?

"Hehehe''

○●○


Lima belas menit yang lalu Tian keluar dari gerbang sekolahnya, masih menanti Arjuna-nya yang tak kunjung datang.

Hmm, Arjuna-nya ya?

"Lima menit lagi gue tungguin, kalo ga dateng gw bakar orangnya.'' Sudah dibilang kesabaran Tian itu tipis.

Sedangkan siang hari ini panasnya minta ampun, dia menunggu Juna sambil berdiri. Tian haus, capek, pengen tidur.

Tak lama setelah sumpah serapah ia ucapkan terdengar suara motor menggerung dari arah jalan raya menuju tempat ia berdiri. Tian langsung menoleh dengan senyum lebar,


"Kok belum balik Dek? Nunggu jemputan?''

anjir, batin Tian.

Tian kira itu Juna. Ternyata si Bangkai.

"Hehe, iya.'' Sahut Tian singkat. Ia sudah merapalkan doa-doa agar entah siapapun datang dan mengajaknya pulang. Siapapun kecuali Kai.

Imperfect Me | JaeyongWhere stories live. Discover now