No Means No - Hyunsuk

3.6K 405 62
                                    

Hyunsuk, leader kelahiran 1999 itu kini sedang sibuk membuat musik di studionya seperti biasa. Ia sedang fokus namun tiba-tiba saja Junkyu masuk dengan menggerutu.

"Kubilang jangan mengikutiku...", ucapnya ketika pintu studio Hyunsuk terbuka.

Terang saja Hyunsuk segera menoleh ke arah pintu. Untung saja ia baru dalam tahap membuat instrumen, bukan merekam audio.

"Wae? Wae?", tanya Hyunsuk dengan sedikit terkejut.

"Hyunsuk-ie hyung...", Junkyu segera berdiri di belakang Hyunsuk ketika sang leader menghampiri mereka.

"Wae?", tanya Hyunsuk lagi.

"Doyoung terus mengikutiku.", adu Junkyu.

Doyoung hanya tertawa gemas, menganggap hyung-nya itu sangat lucu, mengadu pada Hyunsuk hanya perkara diikuti olehnya.

"Memangnya kenapa kau mengikuti Junkyu?", tanya Hyunsuk pada Doyoung.

"Ani, aku hanya ingin ke studiomu hyung, kebetulan Junkyu hyung juga ingin kesini, jadi aku sekalian dengannya.", jawab Doyoung.

"야! 거짓말!"
(Ya! Geotjimal!)

Junkyu memegang kedua bahu Hyunsuk dari belakang dan menatap sinis pada Doyoung.

"Benar kok.", tawa Doyoung lalu segera masuk dan duduk pada salah satu kursi yang ada di dalam studio Hyunsuk.

"Kau baru pulang sekolah? Langsung kesini?", tanya Hyunsuk yang kini tak menggubris Junkyu lagi.

"Aish, yasudah, aku ke studio Asahi saja.", Junkyu segera beranjak dari ruangan Hyunsuk meninggalkan kedua pemuda asal Seoul itu.

"Junkyu kenapa?", tanya Hyunsuk pada Doyoung begitu Junkyu keluar.

"Tidak apa-apa hyung.", jawab yang lebih muda.

"Kalian bertengkar?", tanya Hyunsuk lagi.

"Mana mungkin...", Doyoung tertawa.

"Benar kan? Mana mungkin kalian bertengkar.", balas Hyunsuk.

"Junkyu hyung hanya malu saja.", ucap Doyoung.

"Malu kenapa?", tanya Hyunsuk bingung, namun Doyoung tak menjawab dan hanya mengedikkan bahu sambil tersenyum pada sang leader.

~

Malamnya tak disangka-sangka, Junkyu mengetuk pintu kamar Hyunsuk.

"Hyung...", panggilnya sembari mengintip dari balik pintu kamar sang leader.

"Eo, Junkyu-ya, wae?", balas Hyunsuk sembari memutar kursinya menghadap ke arah pintu.

Junkyu masuk ke kamar Hyunsuk lalu menutup pintunya. Ia duduk pada bangku kecil yang ada dalam kamar Hyunsuk. Wajahnya sedikit tertekuk, membuat Hyunsuk heran.

"Wae? Kau ingin bercerita?", pikir Hyunsuk mungkin ada sesuatu yang mengganggu pikiran dongsaeng manisnya itu.

"Eo..."

Hyunsuk kini memfokuskan atensinya pada Junkyu.

"Ceritalah, aku akan mendengarkannya.", ucap yang lebih tua.

"A-anu...", Junkyu memainkan jemari tangannya, bahkan tak memandang Hyunsuk.

"Hmm?", Hyunsuk masih dengan sabar menunggu Junkyu bercerita.

Junkyu masih diam, memikirkan bagaimana memulai percakapan.

"Hyunsuk hyung..."

Hyunsuk masih diam, menunggu Junkyu melanjutkan. Namun beberapa menit berlalu dan Junkyu tidak melanjutkan kalimatnya. Ia hanya diam sembari melihat ke arah jemarinya yang saling bertautan.

Our Precious Kyu [Junkyu x all]Where stories live. Discover now