Morning Activity - 💎 Jihoon

2.4K 242 18
                                    

Mendapat pesan kalau Jihoon sudah sampai di dorm, Junkyu dengan sedikit mengantuk melangkahkan kakinya menuju dorm sang kekasih. Baru masuk ke dalam dorm, ia melihat Jihoon yang baru saja akan mandi dan hanya mengenakan jubah mandi di badannya.

"Kau sudah datang. Sini."

Junkyu mendekat kepada Jihoon hingga pinggangnya tiba-tiba ditarik oleh yang lebih tua. Pipinya ditangkup dan bibirnya dilumat pelan.

"Hmph~", lenguhan kecil terdengar dari pemuda kelahiran September itu.

Jihoon tak berlama-lama. Ia segera menghentikan lumatan kecilnya pada Junkyu dan mengusap kepala Junkyu yang terlihat mengantuk.

"Kau mengantuk?", tanya Jihoon, mengusap sudut mata Junkyu dengan telunjuknya.

"Eo..", Junkyu mengangguk kecil.

"Aku tunggu di kamarmu.", ucap pemuda Kim itu lalu beranjak pergi ke kamar sang leader.

~

Jihoon telah selesai mandi. Ia mengenakan kaos hitam dan celana trainingnya. Rambutnya telah dikeringkan dengan sempurna. Ia menaruh handuknya di keranjang kotor dan kini berjalan ke dalam kamar.

Bibirnya menyunggingkan senyuman kecil. Tahu bahwa Junkyu pasti telah tertidur pulas. Ia berjalan medekati Junkyu, mengusap pucuk kepala si manis dan menyematkan satu kecupan di keningnya. Junkyu hanya diam. Tentu telah sangat pulas.

Jihoon tadinya ingin melakukan voice live dengan Junkyu. Tapi karena yang bersangkutan telah lelap, ia menutuskan melakukannya seorang diri. Ia duduk di kursi empuknya lalu membuka aplikasi weverse-nya dan menyalakan live sesuai dengan janjinya pada penggemar.

Karena tidak ingin menimbulkan hal yang tidak perlu, Jihoon bilang saja ia sendiri di kamar. Nyatanya Junkyu sedang tertidur di kasurnya. Ia berbicara pelan, namun kalaupun ia berbicara sedikit kencang, ia yakin Junkyu tidak akan bangun. Bahkan ia memutar musik dan sempat tertawa. Ia juga sempat bercanda dengan mengatakan bahwa Junkyu tidak akan terganggu dengan hantu karena dia juga tidak akan bangun jika dimintai tolong oleh member yang ketakutan.

Begitulah Jihoon menyelesaikan livenya pada subuh hari, nyaris pagi.

Ia meletakkan ponselnya di atas mejanya dan melihat ke arah Junkyu yang terlihat semakin pulas karena bergelung di bawah selimut milik Jihoon.

Pemuda kelahiran Maret itu akhirnya naik ke atas kasur, berbaring menghadap Junkyu dan menarik Junkyu dalam pelukannya, seperti yang biasa dilakukannya jika ia menginap di kamar Junkyu ataupun sebaliknya.

"Eum..", gumaman pelan terdengar dari bibir Junkyu. Rupanya ia terjaga.

"Maaf, aku membangunkanmu?", ucap Jihoon pelan.

"Ah.. benar kau mau live kan?", tanya Junkyu dengan suara serak.

Jihoon tertawa kecil.

"Aku sudah menyelesaikannya.", ucapnya sembari mengusap belakang rambut Junkyu.

"Ah..", Junkyu mendekatkan dirinya pada Jihoon, mencari posisi ternyamannya dalam dekapan sang kekasih.

"Tidurlah kembali. Selamat istirahat.", Jihoon mengecup kening Junkyu lagi.

"Eum, selamat tidur.", Junkyu mengecup kilat bibir Jihoon, sedikit membuat Jihoon terkejut namun berakhir tersenyum gemas.

Junkyu dan gerakan tiba-tibanya itu selalu membuatnya gemas.

Keduanya berakhir terlelap dalam dekapan masing-masing. Menanti fajar dengan memejamkan mata sejenak. Karena mereka ada banyak schedule hari ini, jadi tidur beberapa jam juga sangat berharga untuk mereka.

Our Precious Kyu [Junkyu x all]Where stories live. Discover now