Our Precious Kyu [Junkyu x all]

Main Lead? - Jihoon

Based on T-map ep. 37

😌😌

Happy reading~~

~

"Junkyu juga pemeran utama??"

Akibat satu pertanyaan itu, Junkyu menjadi diam.

Setelah semua member selesai memberikan reaction untuk web drama mereka, para member akhirnya pulang ke dorm. Mereka dibagi ke 3 mobil, sesuai dengan teman se-dorm mereka. Sepanjang perjalanan Junkyu hanya diam.

Memang biasanya seperti itu, jadi Hyunsuk, Yoshi, dan Haruto tidak terlalu ambil pusing. Namun yang tidak mereka sadari sebenarnya, Junkyu sedang mempertanyakan keberadaan dan kapabilitas dirinya sendiri.

Begitu sampai di dorm, Junkyu juga tak banyak bicara. Ia hanya langsung masuk ke kamarnya, melepaskan mantel dan berganti pakaian. Setelah itu ia mengambil handuk untuk mandi.

"Junkyu-ya, ini susu yang kau tinggalkan di atas meja pagi tadi? Belum kau habiskan?", panggil Yoshi dari arah dapur setelah melihat pemuda Kim itu keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah.

"Eo? Ah... mian.", Junkyu lalu mengambil susu yang tak habis itu, membuang isinya di westafel kemudian membuang karton susu itu ke tempat sampah. Lalu ia pergi begitu saja meninggalkan Yoshi yang masih berkutat di depan kulkas.

Begitu sampai di kamarnya, Junkyu mengeringkan rambutnya dan membuka layar laptopnya. Ia hanya menatap kosong tanpa ada niatan melakukan sesuatu yang lebih.

"Haa...", satu helaan napas keluar dari bibir tipis miliknya.

"Apa aktingku seburuk itu?", keluhnya lagi.

"Aish molla...", Junkyu merebahkan dirinya di atas kasur. Ia mengambil ponsel dan memeriksa media sosialnya.

Berharap sedikit terhibur dengan cuitan teume, nyatanya Junkyu malah semakin kehilangan mood. Bibirnya mengerucut kecewa.

Ia kecewa karena pertanyaan yang dilontarkan oleh Park Jihoon saat reaction tadi. Sialnya, pertanyaan itu terus-menerus berputar di kepalanya, membuatnya tak bisa tidur semalaman.

Matahari sudah bersinar di luar sana. Berbeda dengan Junkyu yang masih berbaring di bawah selimutnya. Berharap ia bisa mendapatkan waktu tidur barang sebentar lagi karena ia baru saja memejamkan matanya 1,5 jam sebelumnya.

Tok...tok...tok...

"Ya! Kim Junkyu! Bangun~", teriak seseorang dari luar kamarnya.

Alis Junkyu bertautan. Ia menutupi wajahnya dengan boneka koalanya, tidak ingin mendengar suara apapun yang mengganggu waktu tidurnya.

Ini hari Rabu dan mereka tidak benar-benar ada schedule sampai siang nanti. Setidaknya Junkyu ini memanfaatkan waktu ini untuk tidur.

Namun sayangnya ketukan di pintu kamarnya semakin keras.

Junkyu berusaha mengabaikannya. Ia semakin meringkuk di bawah selimutnya.

"Kim Junkyu, aku masuk.", ucap sosok yang mengetuk itu dan berakhir dengan ia membuka pintu kamar Junkyu.

Junkyu tahu siapa itu. Dari cara mengetuk pintunya saja Junkyu sudah bisa menebaknya, Park Jihoon.

Junkyu mendengar langkah kaki Jihoon kemudian yang ia rasakan selanjutnya adalah suatu massa di atas tubuhnya yang terbalut selimut dan boneka.