15. Ada apa dengan Eustace?

1K 197 51
                                    

Harry Potter by J.K Rowling
Narnia by C.S Lewis
Magic Portal by Alyn Granger
.
8th year after war
.
Happy Reading
.
.
Warn: typos in everywhere!!!!

Heh ga nyangka bisa tembus 30 ya ampun :")

Aku ga sabar banget pengen spoilerin ceritaku tentang The Hobbit sama Lord of the Rings ke kalian. Godaann buat ngepublish tuh semakin menjadi-jadi setiap kali aku buka wattpad.

Apalagi atensi dua bapak-anak: Thranduil dan Legolas yang gantengnya nembus dimensi manapun.

Cr: Pinterest
Yuk kita mutualan pinterest haha. Yang mau bisa drop id, muach~

"Menurutmu apa yang ada di bawah sana?" Draco mengintip dari celah bebatuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Menurutmu apa yang ada di bawah sana?" Draco mengintip dari celah bebatuan. Terlihat sebuah lubang sebagai arena masuk menuju dalam gua.

"Kita tidak akan tahu sebelum kita mencari tahunya sendiri." Edmund mengambil tali tambang yang sedari tadi ia bawa. Pria itu pikir sebuah tali akan sangat beeguna dalam hal seperi ini. Dan tentu saja terbukti. Edmund menyuruh Caspian untuk mengikat di bebatuan besar dengan kuat. Lalu sang raja muda pun mulai turun lebih dulu. Lucy yang khawatir berkata hati-hati kepada Edmund.

Akhirnya mereka bertiga pun turun mengikuti Edmund. Draco agak kesusahan karena ini pertama kalinya ia turun melalui tali. Terlalu dibuai oleh kenikmatan fasilitas Hogwarts sampai lupa berusaha dengan tenaga sendiri. Walaupun terbuai dengan segala fasilitas, pria bersurai platina itu sudah merasakan jatuh dari ketinggian saat bermain Quidditch. Rasanya sungguh tidak menyenangkan. Apalagi waktu itu ia menghantam kerasnya kayu dan tersungkur di lapangan disertai tawaan dari penonton. Ia kembali bergidik kala mengingat kejadian yang satu itu. Pasalnya, saat kembali ke rumah. Lucius yang notabene sangat malu dengan tingkah dari Draco Malfoy akhirnya mencambuk pria itu lima kali. Walau sebentar, sakitnya masih membekas.

Mereka menyusuri gua itu semakin dalam. Terlihat kolam air yang tenang. Draco merasa tidak nyaman berada di dekat sini. Seperti ada rayuan dalam batin untuk menceburkan diri ke dalam kolam yang entah seberapa dalam. Tekanan sihir yang ia rasakan semakin kuat. Kepalanya pening bukan main. Pria itu dapat merasakn tangan besar Caspian yang bertengger di bahu mencoba menguatkan Draco.

Edmund yang pertama kali menemukan sesuatu di bawah air mulai mendekati kolam. Ia memandangnya lama sebelum Caspian bertanya.

"Apa itu?" Caspian berkerut saat melihat patung emas di bawah air.

Pria bersurai cokelat menggeleng. "Entah. Seperti patung emas." Ia mengedarkan pandangan. Menarik akar besar yang merambat di bebatuan. Setelahnya, Edmund mencelupkan setengah akar tersebut ke dalam air. Betapa terkejut saat melihat akar tersebut berubah menjadi emas murni.

[✔️ ] Magic Portal; DRAMIONEWhere stories live. Discover now