4. The handsome prince

2.4K 405 76
                                    

Harry Potter by J.K Rowling
Narnia by C.S Lewis
Magic Portal by Alyn Granger
.
8th year after war
.
Happy Reading
.
.

Mereka berjalan memasuki hutan. Peter dan Edmund berada diurutan paling depan. Draco dan Susan berada diurutan kedua. Sedangkan Lucy dan Hermione berada diurutan ketiga tepat di belakang Draco dan Susan. Tidak sengaja Hermione memergoki mata Susan yang mencuri pandang terhadap Draco. Hermione tidak habis pikir, kenapa Ratu Susan yang baik hati, lemah lembut, dan tidak sombong harus menaruh perhatian lebih terhadap si pirang. Hermione tidak cemburu. Ia hanya tidak suka. Tunggu saja sampai Pangeran Caspian datang pasti perhatian Susan akan beralih. Tapi bagaimana jika mereka terjebak hingga Narnia seri ketiga? Dan Draco bertemu dengan Putri Liliandil yang kecantikannya setara dengan Miss World?

"Hilangkan pikiran busukmu itu, Mione!" Batin Hermione seakan menolak pemikiran gadis tersebut. Dengan segera ia menggeleng-gelengkan kepalanya frustasi.

Lucy yang berada di sebelahnya pun turut bingung. Gadis itu mengerutkan keningnya. "Ada apa, Hermione?"

Hermione menoleh dan tertawa renyah. "Haha tidak, hanya sedikit lelah saja."

Di tengah jalan mereka melihat seorang pria kerdil tengah diseret oleh dua orang berbaju zirah. Dengan tangan terikat dan mulut terbungkam kain, pria kerdil itu berusaha melepaskan diri. Peter menghampiri pria tersebut sedangkan Susan sudah lebih dahulu melepaskan anak panahnya kepada dua orang berbaju zirah. Peter membopoh pria kerdil lalu membaringkan di tanah. Sedangkan Lucy membantu memotong tali tersebut dengan belati kecilnya.

Pria kerdil tersebut lantas berdiri dan memandang waspada kepada yang lain. Ia memandang Peter lalu Edmund secara bergantian. Lucy yang khawatir pun segera bertanya. "Apa kau baik-baik saja?"

Ia menoleh ke arah Lucy lalu mengangguk pelan. Sedangkan Draco dan Hermione hanya berdiam diri di tempat mereka masing-masing. Tidak tahu harus berkata apa.

Pria itu membuka mulutnya dan mengucapkan sesuatu. "Apa kalian berempat adalah Raja dan Ratu Narnia? Dari mana saja kalian?"

Lucy yang di sebelahnya pun tiba-tiba gugup hanya memainkan jemarinya. Edmund yang menyadarinya pun menjawab, "Ceritanya sangat panjang."

"Lalu siapa orang-orang yang tadi?" Tanya Susan sambil memperbaiki posisi anak panahnya.

"Mereka adalah Telmarine. Mereka juga yang meruntuhkan Kastil Cair Paravel." Pria itu membuang tatapannya ke lain arah dengan sorot mata bengis.

Peter mengernyit keheranan. Tidak percaya bahwa Telmarine memasuki wilayah Narnia dan meruntukan Cair Paravel. "Siapa namamu?"

Pria itu sedikit membungkuk dan memperkenalkan diri. "Trumpkin." Lalu menatap aneh ke arah Draco dan Hermione. Walaupun kaget, Draco masih tetap mendirikan wajah cueknya. Sedangkan Hermione sudah gelagapan.

"Siapa kalian?" Tanya Trumpkin kepada kedua penyihir Hogwarts tersebut.

Haha mampus. Batin hermione. Bulu kuduknya terasa berdiri semua. Tangannya bergetar, perutnya mual, dan kepalanya berputar-putar. Gadis itu tengah ketakutan. Hermione sudah sangat pucat. Ia bingung harus berkata apa. Hermione hanya mengeluarkan gumaman dan tidak tahu untuk mengeluarkan sepatah kata.

[✔️ ] Magic Portal; DRAMIONEWhere stories live. Discover now