[ Chapter 25 ]

1.5K 155 20
                                    

POV

"Off"ucap gun terdengar sangat lirih saat melihat betapa nyata wajah seseorang yang dia lihat di depan nya,apakah dia tidak sedang bermimpi?

Pick dia kini tidak bisa bergerakan lagi karna kepalanya ditodong oleh ketiga pistol,dia bahkan tidak bisa melihat siapa yang telah berani menodongkan pistol padanya

"Siapa kau,jangan bermain main dengan ku,jika tidak kau akan mati."ucap nya penuh dengan kegeraman,pistol yang berada di belakang kepalanya kini di jauhkan suara hentakan langkah kaki kini terasa memutari tubuh nya

Kekehen keluar dari mulut nya,saat mendengar bualan tidak berguna yang di lontarkan oleh pick,mati Katanya?,maka sayangi saja dirinya sendiri sebelum ia merenggut nyawa nya,kini tubuh tegap berdiri di hadapan pick dia melepaskan masker yang dia gunakan menodong kerongkongan pick dengan pistol nya hingga mengadah menatap wajah nya

Tubuh nya membeku saat mata yang pernah pick lihat di gedung rumah sakit waktu itu sama percis dengan mata di hadapan nya,dia menelan ludahnya ini tidak mungkin terjadi bukan?,pria di hadapannya pasti bukan off jumpol karna dia sudah tewas dengan ledakan waktu itu

"Ada apa kaget?,pernah melihat mata indah ini?ohooo tentu saja tidak mungkin kau melupakan seorang Off jumpol adulkittporn bukan,oh tapi kudengar dia sudah tiada? Apakah mata ini hanya kebetulan mirip?."ucap off dia menatap pick dengan mata tajam nya biarkan dia mengingat siapa pemilik mata ini

Pick menatap tidak percaya dia masih hidup?,off jumpol masih hidup?,off menampar wajah kaget pick dengan pistol nya apakah sebegitu kaget nya melihat kehadiran nya disini bahkan dia sekarang tidak segan segan membuka seluh maskernya hanya untuk seorang jendral pick yang terhormat di depan nya ini

"Tay lepaskan tali yang berada di leher gun,dan new berikan dia penawar nya agar setidaknya racun nya terhalang,dan dia biarkan aku yang mengurus nya."ucap off,tay dan new langsung mengikuti perintah off dia bergegas menyelamatkan gun yang hampir tergantung karna mesin yang di nyalakan pick

"Kau bukan off jumpol,off sudah lenyap dia sudah mati tidak mungkin dia masih hidup."ucap pick tidak percaya pada off yang berdiri di hadapannya

"Siapa yang bisa melenyapkan ku?,tidak ada kau pikir aku akan dengan mudah terjebak permainan yang kau main kan?,tidak pick aku bukan orang bodoh seperti mu,dengar dan ingat kata kata ku itu."pick mengeratkan kepalan pada tangan nya

Off menjauh dari hadapan wajah pick, dia pikir semudah itu untuk melenyapkan nya,bahkan sejak kedatangan gun ke mansion nya saja dia sudah tau apa niat dan rencana yang gun mainkan,dari saat dia menelpon dengan telpon di mansion nya semuanya juga dia tau,dari itu dia tidak membunuh gun dan membiarkan nya bermain terlebih dahulu

"Bicaralah sebelum kau ku bawa ke hadapan para wartawan ah tunggu dulu tapi aku ingin bermain main dengan mu terlebih dahulu,kau sudah ku beri hadiah melihat wajah ku dan tidk semurah itu wajah ku untuk di lihat oleh mata menjijikkan mu ini,kau harus membayar mahal untuk ini."bisik off pada kalimat terakhir nya

Amarah pick sudah di puncak kepalanya dia tidak terima jika dia di rendahkan seperti ini,dan tiba tiba pick berdiri menendang off dengan kakinya agar off tersungkur ke lantai,tapi gagal kaki milik nya di pegang erat oleh off mata tajam itu menatap pick dengan pandangan yang mengejek

Pick menggerakkan kakinya agar terlelas dari genggaman off tapi tidak semudah itu dia pikir sedang bermain main dengan anak kecil?,sungguh bodoh kini pick Dimata nya seperti pecundang yang tidak bisa melakukan apapun

Off menarik kaki pick hingga pick terjatuh membuat kepala nya langsung terbentur oleh lantai off menginjak kedua tangan pick dia berjongkok di atas tubuh nya, mengeluarkan belati kesayangan nya kini belati tajam itu menyusuri dada pick membuat kain kemeja yang pick gunakan sobek,off mengangkat belatinya menatap nya dengan Lamat dan

Two beliefs One SoulWhere stories live. Discover now