Hai ketemu lagi sama author di cerita yang sama.

Vote dan komen dulu deh bagi yang gak keberatan sebelum kita mulai cerita nya.

Kalian ada kata kata atau quotes gitu gak buat author taruh di awal bab tema nya terserah mau tentang cita cita, sahabat, keluarga, sedih, bahagia, penghianatan, cinta dan lain lain.

Kalo kata kata atau quotes nya cocok sama isi bab entar author taruh deh di awal bab sama dengan akun kalian di bawah nya.

Tapi ingat kata kata atau quotes nya hasil pemikiran kalian sendiri bukan jiplakan karya orang lain.

Yang belum kasih vote sama komen vote dan komen dulu deh biar kita mulai aja cerita nya dari pada makin ngelantur author ketik.

Kalo suka tuh di kejar tapi tetap harus ada porsi nya, walaupun jodoh udah ada yang ngatur tapi  se enggak  nya kita berusaha lah.

Author.

Yang selalu di panggil terang sama Arsen, padahal nama nya gak ada unsur terang sama sekali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yang selalu di panggil terang sama Arsen, padahal nama nya gak ada unsur terang sama sekali.

KYH

Delapan putaran sudah selesai tinggal dua putaran lagi dan Arsen baru bisa beristirahat.

Empat hari di isi dengan duduk di depan laptop serta mengumpulkan bukti bukti untuk penangkapan pengedar narkoba, membuat tubuh Arsen dilanda pegal hampir seluruh badan.

Ingin memanggil Bulan minta di pijit kan, cewek itu malah beralasan sedang di sibuk kan oleh tugas yang di berikan dosen.

Hingga di sinilah Arsen sekarang, berkeliling memutari lapangan kota yang berdampingan dengan taman kota.

Hari minggu sore adalah  hari yang tepat berolahraga, setelah kelewatan di minggu pagi akibat waktu tidur yang berantakan selama empat hari belakangan ini.

Lapangan kota hanya di isi oleh beberapa orang yang berolahraga, beda dengan taman yang banyak pengunjung mulai dari keluarga bahagia, para lansia, anak anak yang berlari ke sana ke sini, para remaja yang asik berfoto serta para pedagang kaki lima.

Celana training panjang berwarna abu abu serta kaos  berlengan pendek sudah basah sejak putaran yang ke lima tadi.

Sepuluh putaran sudah di lakukan oleh Arsen, saat nya beristirahat di tepi lapangan sebelum menuju taman, untuk menikmati sore minggu yang menyenangkan ini.

Hingga sebuah suara mengusik minggu sore Arsen yang menyenangkan, saat baru saja duduk di bangku taman setelah tadi beristirahat sejenak di lapangan.

Di sana tak jauh dari bangku yang Arsen duduki, Arsen dapat melihat terang yang sedang asik menelpon sambil memperhatikan makanan yang di beli.

"Sore yang sejuk liat orang yang nyaman di pandang memang ya gak ada dua nya," komentar Arsen sambil memperhatikan terang yang sudah meletakan handphone di pangkuan.

JanuariWhere stories live. Discover now