My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓

Bagian Keempatbelas

Pagi hari tiba...

Pagi itu dikediaman Jung Jaehyun, disibukkan oleh sang suami yang berlari kesana-kemari mencari sosok sang istri yang tidak berada dirumah.

Flashback on :

Jaehyun terbangun dan merasa disamping ranjangnya kosong

"Baby, kau dimana". Teriak Jaehyun.

Pria berdimple itu langsung bangun mencari sosok Taeyong, masih memakai baju tidur ia mencari dikamar mandi tapi nihil, kosong, ia mencari di dapur, kosong, halaman belakang, kosong.

Flashback off.

"Baby jangan bercanda keluarlah, ini masih pagi untuk bermain petak umpet". Teriak Jaehyun berharap Taeyong keluar.

Tiba tiba mimpi itu muncul kembali, Jaehyun langsung berinisiatif pergi ke taman yang untungnya dekat dengan rumahnya.

Sesampainya di Taman...

Jaehyun langsung berlari kesana-kemari mencari sosok Taeyong sambil berteriak membuat orang-orang di taman itu menatap bingung kearahnya, tapi ia tak peduli yang terpenting istrinya ketemu.

Ia melihat Taeyong duduk dengan seorang anak remaja di salah satu bangku taman.

Ada sedikit lega dalam hatinya, lalu menghampiri sang istri yang asik mengobrol dengan anak remaja itu.

"Jung Taeyong". Panggil Jaehyun dengan nafas terengah-engah.

"Jaehyun, k-kau kenapa kemari dan kenapa kau sangat berkeringat". Tanya Taeyong bingung melihat suaminya ini yang masih memakai baju tidur dengan keringat yang membanjiri baju tidur itu.

"Aku mencarimu kemana-mana, aku takut kau meninggalkanku, kenapa kau tak bilang ingin pergi, kau bisa membangunkanku jangan membuat diriku ini takut". Jelas Jaehyun panjang lebar dan mendapatkan kecupan ringan pada bibir tebalnya membuat pria itu langsung terdiam.

"Jaehyun-nie banyak bicara, aku hanya ingin membeli sayur, stok dirumah habis, mengapa aku tidak membangunkanmu, suamiku ini masih nyenak tidurnya jadi aku tidak tega membangunkannya". Jelas Taeyong sambil tersenyum manis.

"Oh ya, ini Mark Lee dia pindahan dari Kanada dan bersekolah di SOPA ia seorang diri sama sepertiku dan aku ingin mengangkatnya menjadi anak kita apa boleh Jaehyun-nie". Tanya Taeyong sambil mengelus rambut Mark yang masih berumur 19 Tahun itu.

Jaehyun terdiam memikirkan pertanyaan Taeyong yang sangat tiba-tiba.

"Aku masih tidak yakin Taeyong bisa hamil, tapi melihatnya yang sangat bahagia ingin seorang anak membuatku tak bisa menolak". Batin Jaehyun menatap Taeyong yang asik mengelus rambut Mark dengan sayang.

"Baiklah". Ucap Jaehyun dan langsung mendapatkan pelukan erat dari Taeyong.

"Terima kasih banyak Jaehyun-nie aku janji akan menjaga Mark seperti anak kandung kita". Ucap Taeyong senang lalu melepaskan pelukannya.