Bagian Keduapuluhtujuh

3.2K 202 1
                                    

Sesudahnya Lee Taeyong kembali ke keluarga kecilnya ia kembali menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan seorang ibu.

"Mommy... Mark membawa Haechan kemari". Teriak Mark begitu melihat Taeyong sedang mengobrol dengan Taeyeon.

"Eoh nenek kapan kemari". Mark dan Haechan duduk berhadapan dengan mommy dan neneknya.

"4 menit semenjak kau menjemput kekasihmu, siapa namanya kenapa tidak dikenalkan kepada nenek". Taeyeon menatap wajah Haechan yang menunduk.

"Eoh aku kira nenek sudah tau kalau aku sudah memiliki kekasih, kenalkan dia Haechan sunrise dalam hidupku". Ucap Mark dengan bangganya mengenalkan kekasihnya pada Taeyeon.

"Hai tante... Saya Seo Haechan". Haechan bicara dengan gugup ini pertama kalinya ia bertemu dengan nenek Mark.

"Tante? Apa aku semuda itu". Taeyeon tertawa mendengar penuturan kekasih dari cucunya, sedangkan Haechan merasa malu... apa ia salah memanggil? bukankah ia benar?

"Nenek Mark terlihat sangat awet muda". Batin Haechan.

"Sudahlah eomma lihat Haechan menjadi malu". Taeyong hanya terkekeh kecil melihat Taeyeon yang tertawa lepas.

Mereka pun mencoba mengenal lebih jauh tentang Seo Haechan, terutama Taeyeon, ia ingin cucunya mendapatkan pasangan hidup yang saling mencintai.

Butuh waktu sedikit lama datanglah Jaehyun dengan Siwon dari atas, katanya ada urusan penting yang harus dibicarakan antara anak dan ayah.

"Hai semua". Sapa Jaehyun setelahnya duduk disamping Taeyong lalu memeluk pinggangnya.

Taeyong mendekatkan bibirnya dengan telinga Jaehyun lalu membisikan sesuatu. "Kau membicarakan apa dengan appa".

"Rahasia, kau akan terkejut mendengarnya nanti".

Taeyong mengerucutkan bibirnya lucu. "Tinggal katakan saja... kenapa harus dirahasiakan, aku istrimu".

Jaehyun mendekat ke arah kepala belakang Taeyong dan bicara. "Jangan menunjukan wajah manismu didepan semua orang, kau ingin aku perkosa disini hmm".

Tubuh Taeyong menegang mendengar suara berat itu, suara deep voice yang cocok dikeluarkan untuk menidurkan orang lain.

"Jika kalian bosan silahkan ke kamar saja, jangan berbisik tidak jelas". Ucap Siwon yang melihat anak dan menantunya berbisik-bisik.

Jaehyun tersenyum manis menunjukan lesung pipinya. "Tidak appa aku hanya bicara tentang masa lalu, ya kan baby".

Taeyong hanya bisa mengangguk kaku. "Y-ya Jaehyun benar, masa lalu hanya masa lalu".

"Wajah mommy kenapa memerah". Ucap Mark melihat pipi Taeyong tiba-tiba memerah.

Taeyong langsung memeluk Jaehyun, menenggelamkan wajahnya dipunggung sang suami.

Semua orang disana tertawa melihat betapa imutnya Lee Taeyong.

"Ishh jangan membayangkan dirimu diperkosa disini Taeyong, kenapa kau bodoh". Batin Taeyong merasa sangat malu dan semakin mengeratkan pelukannya membuat Jaehyun tertawa kecil melihat tingkah istrinya ini.

"Tapi aku ingin diperkosa Jaehyun, aku merindukan junior besarnya, apa bertambah besar atau bertambah panjang ya". Batin Taeyong lagi dan semakin membuat kedua pipinya memerah.

"Yaa Lee Taeyong jangan membahas itu lagi, jangan membuat dirimu terlihat bodoh". Entah berapa kali Taeyong bicara dalam hatinya, ia merindukan diperkosa Jaehyun dan merutuki dirinya yang mengatakan itu.

Skip

Keesokan harinya Taeyong sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya.

"JAEHYUN! MARK! JENO! CEPAT TURUN ATAU MOMMY AKAN MEMBAKAR RUMAH INI". Teriak Taeyong yang sudah kesekian kalinya tapi tidak ada yang turun satupun.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Where stories live. Discover now