Bagian Keenambelas

4.1K 285 3
                                    

"Lupakan saja mom". Ucap Mark.

"Daddy dan Mommy akan memberikannya untukmu, kau doakan saja semoga Mommymu hamil". Ucap Jaehyun lalu menatap Taeyong.

"Daddymu benar, tapi mengapa tiba-tiba kau ingin adik". Tanya Taeyong menatap Mark.

"Haechan... Bunda-Nya sedang hamil 1 Minggu, tapi dia seorang pria dan Haechan sangat senang". Ucap Mark sambil menunduk.

Taeyong kaget, Haechan sangat beruntung bisa memiliki adik dari rahim pria, sedikit iri hadir dibenak Taeyong.

"Besok Haechan mengundang kita untuk makan malam". Ucap Mark lalu pergi tidur.

"Good night mom and dad". Ucap Mark setelahnya tertidur sambil memeluk guling.

Jaehyun dan Taeyong pun keluar dari kamar Mark dan menuju kamar mereka.

Sampainya dikamar Taeyong langsung mendorong Jaehyun hingga terlentang diranjang.

"Eoh, kau sangat tidak sabar baby, come here". Ucap Jaehyun sambil menepuk perutnya.

Taeyong pun menghampiri Jaehyun dan duduk diatas perut kotak-kotak suaminya itu.

Saat ingin melumat bibir suaminya ponsel Taeyong berbunyi dan Ten menelfonnya.

In call :

Taeyong :"Ten...ada apa menelfonku tengah malam begini".

Ten :"Maafkan aku, ish aku ada kabar sangat sangat baik, I'm So Happy kemarilah besok malam ajak Jaehyun juga".

Taeyong :"T-tapi aku ad-".

Ten :"Aku menunggumu Taeyong".

Ten langsung mematikan panggilannya dan itu sedikit membuat Taeyong kesal.

"Ada apa baby". Tanya Jaehyun sambil mengelus dada Taeyong pelan.

"Ten mengundang kita, ada sesuatu yang ingin ia bicarakan, tapi kita janji akan menemani Mark pergi ke rumah Haechan". Ucap Taeyong lalu membuka baju Jaehyun, melihat tubuh kekar itu sedikit lama.

"Tenang saja kita tidak akan lama saat dirumah Haechan". Ucap Jaehyun lalu membalik posisi mereka, mengurung Taeyong dan melumat bibirnya.

"Mmmh".

Kini tubuh mereka berdua sudah tidak ada sehelai benang dan Jaehyun langsung memasukan miliknya setelah membasahi lubang anal Taeyong dengan liurnya.

"Ahhh Daddy s-sakit". Desah Taeyong dan Jaehyun mulai menggerakkan pinggulnya perlahan dan semakin cepat.

Skip

Pagi hari Taeyong bangun dengan lubangnya masih terasa sakit ulah Jaehyun semalam.

Mereka bermain hingga 5 ronde dan itu menguras tenang Taeyong.

Taeyong bersusah payah berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

10 menit kemudian...

Kini Taeyong sudah memakai baju putih kebesaran sehingga menutupi celana pendeknya.

Taeyong menghampiri Jaehyun yang masih terlelap dalam mimpinya, menggoyangkan bahu suaminya agar bangun.

"Jaehyun-nie bang- Akkh". Taeyong terkejut tubuhnya ditarik dan dipeluk erat oleh Jaehyun.

"Sebentar lagi, aku masih mengantuk". Ucap Jaehyun mengeratkan pelukannya dan itu membuat Taeyong tidak bisa bernafas.

"Jangan membunuhku secara perlahan Jung Jaehyun". Ucap Taeyong tepat ditelinga Jaehyun membuat sang suami langsung membuka matanya menatap manik Taeyong.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang