Bagian Keduapuluhsatu

3.5K 232 9
                                    

Kini keluarga kecil Jaehyun sudah kembali seperti semula, tetapi Taeyong masih mengingat dengan jelas kejadian yang ia lakukan tapi tenang saja, ia akan melupakannya.

Sedangkan Jaehyun sudah merasa sangat tenang bahwa Naeun dikabarkan bunuh diri akibat kepergok mengkorupsi uang perusahaan, dan tentunya ia akan menepati janjinya kepada Taeyong.

"Aku tidak akan mencari seketaris lagi hanya Taeyong, Lee Taeyong sekertaris cantikku dari pertama hingga akhir".

Bagaimana kondisi orang tua Naeun setelah ditinggal pergi oleh anak satu-satunya ?
Tentunya itu menjadi pukulan keras karena anaknya korupsi di hari pertama ia bekerja.

Kini Taeyong dan Mark sedang bersantai di kolam renang sedangkan Jaehyun pergi bekerja.

"Mommy kenapa? Akhir akhir ini mommy sering murung". Mark menggenggam tangan Taeyong.

"Tidak Mark, Mommy baik-baik saja lagipula kalau mommy murung adek kamu ikut murung". Ucap Taeyong dan seketika Mark tertawa.

Sebuah ide terlintas di pikiran Taeyong.

Taeyong pun beranjak dari kolam, berlari menjauh lalu berlari mendekat ke kolam dan melompat ke area paling dalam.

"MOMMY". Teriak Mark begitu melihat Taeyong melompat lalu melambaikan kedua tangannya keatas seolah tenggelam.

Mark pun menghampiri Taeyong dan menariknya ke tepi kolam.

"Kau kena Hahahaha". Tawa Taeyong seketika membuat Mark kesal.

"Candaan mommy membuatku hampir mati rasa". Taeyong hanya terkekeh geli melihat wajah Mark yang kesal.

8 Bulan Kemudian...

Selama 8 bulan terakhir Jaehyun dan Mark menjaganya dengan sepenuh hati bahkan jika Taeyong mengidam Jaehyun langsung mencari apa yang istrinya inginkan.

Kini kandungan Taeyong akan memasuki 9 bulan yang artinya ia sebentar lagi akan melahirkan.

"MARK... Kemarilah". Teriak Taeyong kencang dan itu membuat Jaehyun kaget, bagaimana tidak Taeyong memanggil Mark lagi dan lagi sedangkan sang anak disuruh membuat sup ayam 1 menit yang lalu.

Mark pun langsung menghampiri sang ibu lalu bertanya.

"Ada apa lagi Mommyku sayang". Tanya Mark dengan senyuman lelah diwajahnya.

"Mommy ingin dicium olehmu, cepat". Mark langsung tidur terlentang di lantai dingin rumah.

"Hanya itu... Kenapa sampai meneriaki ku mom, kan ada Daddy disini, lagipula daritadi mommy menyuruhku ini itu dan sekarang aku disuruh memasak sup lalu hanya ciuman". Mark bangkit lalu mengecup pipi kanan Taeyong.

"Terima kasih sayang". Mark hanya tersenyum lalu pergi kedapur.

"Kasian Mark kamu suruh ini itu baby". Ucap Jaehyun dan Taeyong langsung menatapnya sinis.

"Apa kau membela Mark... Tidur disofa nanti dan tidak ada jatah 5 bulan". Ucap Taeyong lalu tidur dipaha Jaehyun dan memeluk perut berotot itu.

"Tidak!!! aku tidak mau, sehari tidak menyentuhmu saja bisa membuatku gila apa lagi 5 bulan". Jaehyun langsung mengecup telapak tangan Taeyong dan mengelus perutnya yang sudah membesar.

"Sehat-sehat ya jagoan pria Daddy, jika ingin keluar bilang dulu". Taeyong hanya tersenyum geli lalu bangkit dari paha Jaehyun.

Mark pun datang dengan sup ayam ditangannya.

"Ini mom". Taeyong langsung mengecup pipi Mark yang langsung duduk disamping Taeyong.

"Kau lelah Mark". Tanya Jaehyun begitu melihat Mark langsung memejamkan mata di pundak Taeyong.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora