Bagian Ketujuhbelas

4.1K 280 17
                                    

Kedua Ibu itu terkejut, seperti jiwa mereka sudah menjauh dari raga-nya,
Ten yang menyadari mereka hanya saling menatap pun bersuara.

"Kemarilah Taeyong". Ucap Ten.

Taeyong pun menghampiri Ten dan duduk disampingnya.

"Otakku sulit mencerna keadaan ini, Haechan anakmu". Ucap Taeyong menatap mata Ten.

"Aku mengangkat nya menjadi anakku dari panti asuhan, ia begitu menggemaskan saat menghampiriku dan memeluk perutku dengan erat". Ucap Ten sambil tersenyum kecil.

"Kau sendiri, Mark anak angkatmu juga tidak mungkin anakmu langsung sebesar itu". Tanya Ten.

Taeyong hanya mengangguk. "Aku menemukannya di taman, aku melihatnya sendiri dan entah mengapa hatiku mengatakan untuk menjadikannya anakku".

Setelah bicara seperti itu keheningan menjalar dimeja makan itu.

Tetapi tiba tiba Jaehyun datang dengan Johnny.

"Eoh ada apa ini". Ucap Johnny.

"Tidak ada sayang, ayo Taeyong kita masak bersama, aku rindu membakar dapur seperti dulu hahaha". Ucap Ten lalu menarik tangan Taeyong pergi kedapur.

Sedangkan Taeyong hanya tertawa dan mengikuti langkah kaki Ten.

Suami mereka hanya saling menatap satu sama lain lalu duduk di kursi dapur sambil memperhatikan istri mereka memasak.

Mark POV :

Kini Mark dan Haechan sedang bermain game sambil tertawa ntah apa yang lucu.

"Arrgh Eudora sialan". Mark teriak karena ia mati.

"Hahaha kau kena JEDER makanya jangan cek-cek rumput". Ucap Haechan.

Mark pun mematikan ponselnya membuangnya ke ranjang Haechan.

Haechan yang menyadari Mark marah pun ikut membuang ponselnya ke ranjang.

"Kau marah". Tanya Haechan.

"Tidak, hanya kesal saja". Ucap Mark

"Jangan kesal begitu nanti kau cepat tua, dan siapa yang akan menghabisi semangka dirumahku nanti kalau bukan kau". Ucap Haechan sambil menyenggol lengan Mark.

"Haechan aku ingin membicarakan sesuatu". Ucap Mark lalu menatap mata Haechan dalam.

Haechan hanya tertawa. "Bicara saja".

"Aku mencintaimu, menyukaimu, menyayangimu, ku ingin nikahi kamu menjadikanmu istriku". Ucap Mark To the point.

Haechan sangat terkejut dengan pernyataan Mark.

"Too". Ucap Haechan dan langsung dirinya dipeluk oleh Mark dengam erat.

Mark end POV.

Kini Ten dan Taeyong sudah menyiapkan makan malam di meja dan tinggal menunggu anak anak mereka turun.

"Apa mereka tidak turun". Tanya Ten.

"Aku akan panggilkan". Ucap Johnny.

Saat ingin beranjak dari kursinya, 2 anak itu turun dengan tangan saling bertautan dan itu membuat orang tua mereka bingung.

"Maafkan kami kalau lama". Ucap Mark dan membantu Haechan duduk.

"Terima kasih my prince". Ucap Haechan lalu duduk.

"Your Welcome my Love". Ucap Mark.

Jaehyun dan Johnny melotot sedangkan Ten dan Taeyong tidak berkutik sama sekali.

My Love Secretary Boy [[Jaeyong]] ✓Where stories live. Discover now