𝟎𝟏 • 𝐓𝐚𝐡𝐮𝐧 𝐀𝐣𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐫𝐮

899 79 11
                                    

Alarm ku berbunyi keras, segera aku matikan dan bergegas mandi. Semangat ku berkembang pesat setelah tahun ajaran baru saat ini.

"Mandi mandi mandi" ucap ku dengan ceria.

Ku kunci pintu kamar mandi dan menyalakan shower. Tak butuh waktu lama, aku sudahi pemandian itu dan kembali ke kamar lalu memakai seragam putih, dasi pita berwarna merah dan blazer coklat muda. Aku menguncir rambutku dan meraih tas ransel ku.

"Dadah~" lambaian tangan ku kepada ibu.

Satu lembar roti tawar ku gigit dan memakan nya saat di jalan. Sekitar kurang lebih 500 meter dari rumah, aku telah sampai di sekolah ku. Langsung aku mencari loker dan mengganti sepatu ku dengan sepatu khusus untuk bersekolah di sana.

Aku segera menaiki lantai 2 dan mencari kelas ku.

"Permisi woi aer panas nih" ucap ku yang membuat orang lain menghindar.

"Wow kelas 2-C" ucap ku.

Segera aku mencari kelas itu dan menaruh tas ransel ku, lalu memainkan ponsel sambil menunggu para siswa-siswi di panggil untuk berdiri di lapangan.

Sekitar 10 menit aku memainkan ponsel ku, speaker pengumuman telah berbunyi.

"Tes.. Tes.. Di beritahukan untuk seluruh siswa kelas 1 hingga 3 silahkan turun ke lapangan. Jangan ada yang berdesak desakan!"

Ucap kepala sekolah melalui mikrofon.

Aku segera menaruh ponsel ku di saku blazer ku dan berjalan menuju lapangan.

"Baris sesuai papan yang sudah ibu berikan!" jelas kepsek itu.

Kepala sekolah berbicara cukup panjang, tapi kami semua tidak di perbolehkan duduk. Huh! Sungguh menyiksa.

"Hadeh.. Pasti ngomongin tahun ajaran baru nih" batinku.

Sekitar satu setengah jam kami semua berdiri tegap di lapangan, akhir nya kami di persilahkan memasuki kelas masing masing.

Aku langsung lemas dan mensandarkan tubuh ku di kursi ku.

"Gilaa stres kali ya tu kepsek ga boleh duduk" ucap ku yang tengah mengatur nafas.

"Gitu aja cape" ucap salah satu pria yang berada di kelas ku.

Aku menoleh ke arah nya. Ya kami duduk berdampingan.

"Tch! Ya beda lah! Lo cwo gue cwe!"

Pria itu hanya menyeringai tak jelas yang membuatku jijik kepadanya.

~

Jam istirahat tiba, aku segera ke kelas sahabat ku.

Sebuah papan yang tertulis "2-A" dan di cantelkan di depan pintu.

Aku langsung masuk ke kelas itu dan mencari sahabatku.

Hanamura Ayako.

"Eyyo bestai" ucap ku.

"Eh (name)!! Lo sekelas sm kang gibah itu?!!" ayako langsung bangkit dari duduk nya dan menghampiri ku.

"kang gibah siapa anjir??" aku memiringkan kepala ku sekaligus mengkerutkan kening.

"Demi apa lo gatau??"

"Iya serius. Malah baru denger loh"

"Nolep sih lo!"

"Si Suna Suna itu!! Yang sipit terus rambutnya kek tenda kemping yang selalu bawa rokok elektrik ke sekolah!!" ucap ayako begitu detail.

Teman Sekelas || 𝐒.𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮 √Where stories live. Discover now