𝟏𝟑 • 𝐒𝐞𝐦𝐞𝐬𝐭𝐞𝐫 𝟐

185 38 2
                                    

"Singkat ya"

"Ya nama nya juga liburan"

Liburan musim dingin telah usai. Kini seluruh siswa-siswi SMA Inarizaki kembali beraktivitas seperti biasanya.

Aku memakai seragam sekolah musim dingin ku dengan syal merah di leherku.

Langkah demi langkah ku lewatkan walau mata masih terasa sangat berat untuk di buka.

"Begadang ya?"

Suna yang menyadari itu langsung bertanya.

Aku hanya mengeleng pelan, lalu menunduk.

"Klo bukan begadang? Terus ngapain?"

"Cuaca nya enak buat tidur rin.. Ya lu tau sendiri gue di musim dingin tuh klo tidur gimana"

Ia tertawa dan merangkul ku.

Setiba nya di kelas, aku langsung menaruh kepala ku di atas meja.

Aku menyadari bahwa suna sedang memotret ku. Tetapi aku cukup ngantuk dan berusaha untuk mengabaikan dia.

"Buset hari pertama udah mageran bgt hadeh mana ada cwo yang mau sm cwe mageran"

Mulut cabe siapa itu ajg
Batin ku berbicara. Aku membuka mata ku pelan dan mengangkat kepalaku.

"Sia-"

"Coba ulangi perkataan lo tadi"

Belum sempat aku membalas mulut cabe itu, suna langsung memotong pembicaraan ku.

"Buset hari pertama udah mageran bgt hadeh mana ada cwo yang mau sm cwe mageran"

"Sudah kan mas? Sudah saya ulangi tuh perkataan"

Ucap wanita itu ketus.

"Cewe mageran? Maksud lo dia?"

Aku hanya memasang muka datar saat suna menunjuk ke arahku.

"Ya iya lah!"

"Di jaga omongan lo ya, ini cewe gue jangan sampe gue main kasar sama lu"

Suna menarik lengan ku dan mengajak ku keluar kelas.

Wanita itu hanya terdiam tak percaya.

"Rin!! Apa sih narik narik ah! Ngantuk guee rin"

"..."

"Diem dah lu, lagi pula gue juga ga terlalu nyerep ke hati sama omongan tuh cewe"

"Ya tapi gue ga mau cewe gue di bilang gitu! Hanya gue doang yang boleh bilang itu"

"Prett dutt"

Hari pertama ae dah ada beginian segala..
Aku menghela napas panjang dan menyandarkan tubuhku di dinding.

"Yo pagi guys"

Atsumu yang entah datang dari mana, sudah berada di samping ku dan tersenyum dengan ceria seperti biasanya.

"Lah kapan dateng nya lu?"

"Kan gue bisa teleportasi (name)"

"Iyain aja sih kata gue biar cepet"

"Iyain"

Atsumu memandang ku dan suna secara bergantian.

"Marahan lu? Apa gimana?"

"Au tuh sih tsum, sih rin kga jelas. Lah gue lagi tidur terus ada anak kelas gue ngatain gue cewe mager eh abis tuh sih rin malah narik gue keluar kelas" ngadu ku kepada Atsumu.

"Wayolo sun, ngambek nih cewe lu"

Ia berdecih pelan dan menyentil dahi ku.

"Jangan ngambek lagi. Ntar lu jelek"

"Hmm"

"Hmm hmm, cosplay nezuko lu?"

"HAHAHAHA ANJJ" Atsumu tertawa keras sampai sampai menjadi pusat perhatian.

"Berisik bego!"

"HAHAHA AMPUN SUN AMPUN"

Suna menarik ku kembali ke kelas. Sesaat di kelas, seluruh teman kelas ku menatap ku dan Suna dengan tatapan mencurigakan.

Aku hanya menghiraukan nya dan tetap fokus melihat foto foto ku saat tidur tadi.

"Babe nanti temenin ke perpus mau?"

"Ha babe?"

"Serius suna manggil (name) dengan sebutan itu?"

"Eh mereka jadian kah?"

"Ih klo jadian juga mereka cocok"

"Ga sih kata gue ga cocok"

"Yakan kata lo"

"Gila beruntung banget tuh rambut tenda berhasil ngerebut hati nya (name)"

"Hahaha sabar bro! Mungkin (name) emang bukan jodoh lu"

Seketika teman teman ku berbisik bisik yang membuat ku jengkel.

"Iya rin nanti gue temenin"

"Thank you babe"

"Ha? Rin? Itu namanya suna kan?"

"Wah gila kapal baru gue nih"

Suna tersenyum licik. Seakan akan ia sengaja agar satu kelas tau kalau aku punya dirinya.

•••

Teman Sekelas || 𝐒.𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮 √Where stories live. Discover now