𝟐𝟏 • 𝐓𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐋𝐚𝐦𝐚

125 27 0
                                    

"Gue mau lagi sam!"

"Gue jg dong isian teriyaki"

"Aku mau minum"

"SAMU PESANAN GUE MANA ANJG"

"Saya boleh tambah satu porsi lagi??"

"Oke gue bilang ke karyawan gue dulu"

Setelah beberapa lama, kami semua akhirnya di pertemukan kembali. Kami berkumpul di kedai Onigiri milik Miya Osamu.

Kedai nya sangat ramai, apa lagi saat malam minggu seperti ini. Banyak anak sekolah hingga keluarga yg makan di kedai ini.

"Osamu dah sukses ya. Ikut bangga gue" ucapku dengan senyuman bahagia.

"Iya lah adek gue"

"Lah tumben lu nganggep samu jd adek lu" Suna terheran heran.

"Nyeh"

"Eh ini kita makan gratis kan?" ucap Ayako dengan polosnya.

"Iyaa gratis kok" Osamu yg tiba tiba datang membuat Ayako malu.

"Udah gue pesen apa mau lu semua, tinggal tunggu aja nanti pelayan nya dateng"

"Siap!" ucap kami serempak.

Pemandangan langit malam begitu bagus. Beruntung sekali aku duduk di sini.

Angin malam, percikan air kolam dan bintang yang bertaburan di langit telah melengkapi malam minggu ku.

"Eh (name) gimana hubungan lu sama nih kang gibah?"

"Aman sam~ ntar gue dikit lagi tunangan"

"WOI UNDANG YE BEB" ucap Atsumu dengan bersemangat.

"Sip deh! Klo bisa ntar lu pada gue kasih baju couple"

"Anjay ga sabar gue liat lu duduk di pelamin sama suna" ucap Ayako dengan tatapan yang membuat ku ingin menampar wajah nya.

"Di jaga ya sun wanita lu ini, sampe nyakitin awas aja lu" sewot Osamu.

"Tanpa lo bilang gitu, gue bakal lakukan apapun buat (name)."

"Ciaelah bucin amat nih anak satu" kitashin tertawa lepas dan memukul mukul pundak suna.

Kami semua tercengang. Baru kali ini melihat Kita Shin tertawa seperti itu.

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Kami bertukar canda di sana, dan berbicara tentang pekerjaan masing masing.

"Berarti dari lu berempat yang lanjut voli cuma rin sama tsumu ya" ucap ku.

"Iya bener"

Aku benar benar makan sepuas nya di sana. Rasa ingin meledak perut ku ini.

"Rin..."

"Ya?"

"Kenyang"

Suna tertawa melihat ku yang sulit untuk bernafas.

"Lagian makan sampe 6 porsi"

"Ish yakan kapan lagi makan sepuas ini"

"Iyaa dehh iyaa"

Suna mengelus elus perut seraya tertawa geli.

"Lo ga rugi sam?" ucap ayako khawatir.

"Engga dong" dengan santai nya Osamu menjawab seperti itu.

Merasa sudah puas atas pertemuan ini, kami semua pulang dan berterima kasih kepada Osamu yang telah memberi makan sepuas nya untuk kami.

"Malam yang indah" gumam ku.

"Perut mu masih kenyang?"

"Masih lah rin"

"Aku laper, mau makan kamu aja"

"GUA SLEDING LU"

"IYA IYAA MAAP"

•••

Teman Sekelas || 𝐒.𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮 √Where stories live. Discover now