021-Hukum

29 14 4
                                    

Yoongi dan Jungkook mendatangi posisi awal Seungkwan. Mereka menuju ke gedung Time News. Beberapa orang terkejut melihat kedatangan para polisi. Begitu mereka memarkirkan mobil di basement. Orang-orang terlihat panik dan mereka berusaha menghindari para detektif itu.

"Orang tua Boo Seungkwan mengatakan, kalau dia lembur tadi malam," ucap Jungkook.

"Lebih baik kita menyanyakannya langsung pada karyawan Time News. Kita bisa meminta kerja sama Direktur Park," kata Yoongi.

Sambil berjalan menuju lift, mereka memasuki lift itu. Bersamaan dengan para karyawan lain. Menuju ke lantai paling atas. Tempat keberadaan Direktur Park.

Lift akhirnya berhenti dan mereka sampai di lantai ke sepuluh. Lantai paling atas yang menjadi ruang kerja Direktur Park.

"Annyeonghaseo, Direktur Park. Saya Min Yoongi dari kepolisian," sapa Yoongi.

Lelaki itu mencoba mengingat suara dari keduanya. Juga tinggi badan mereka terlihat berbeda. Ia mengamati lelaki yang baru saja menyapanya, dia adalah Min Yoongi. Lalu satu lagi pemuda yang belum mengenalkan dirinya.

"Nama saya, Jeon Jungkook," kata Jungkook menyusul.

"Ah, iya. Saya sudah tahu niat para detektif ini datang ke sini. Saya dengan senang hati akan membantu penyelidikan," ucap Eunseok.

Mereka dipersilakan duduk. Yoongi dan Jungkook dengan gamblang menjelaskan niat mereka datang ke kantornya.

"Begini, Tuan Park. Kami ingin tahu siapa saja yang lembur pada malam kejadian," kata Yoongi.

Lelaki itu meminta seorang pegawainya mengambil daftar hadir para karyawan. Ada beberapa nama yang tertera di dalamnya. Ada Do Sinju, Kim Yoora, Park Jinyoung dan tentu saja mendiang Boo Seungkwan.

"Baiklah. Mereka akan kami selidiki lebih dalam," ucap Jungkook. "Terima kasih atas kerja samanya, Tuan Park."

***

Mereka kembali menuruni lift. Menuju basement dan, Jungkook tiba-tiba berhenti. Membuat Yoongi juga berhenti lantaran Jungkook berhenti. "Apa lagi yang dipikirkan anak ini sebenarnya?" benak Yoongi.

"Ada apa?"

"Bukankah Seungkwan menggunakan mobil?" terka Jungkook.

"Iya. Tentu saja," jawab Yoongi.

"Bagaimana jika kita mengecek rekaman CCTV pada basement?" usul Jungkook.

Ada sesuatu yang aneh saat melintas di basement. Mobil yang berada di basement itu, baru saja diambil oleh pihak bengkel. Itu berarti, ada seseorang yang pulang tanpa membawa mobilnya malam tadi. Jungkook hanya menerka, dia juga belum tahu siapa pemilik mobil itu.

"Ayo, Hyung!" ajak Jungkook.

Dia berlari dan menuju ke kantor satpam. Di ruangan yang mengoperasikan CCTV. Yoongi tidak tahu apa yang dipikirkan oleh anak itu, tapi dia sudah sering membantu menyelesaikan masalah. Lebih baik jika dia menuruti pemikiran anak itu dulu.

Ruangan dengan beberapa komputer di sana. Ada seseorang juga yang sedang mengoperasikan komputer itu. Jungkook menghampiri petugas di sana. Petugas itu tak tahu apa yang niat pemuda yang menghampiri ia. Tak pernah terlihat di sekitar gedung Time News.

"Maaf, Pak. Bolehkah saya mengecek rekaman CCTV-nya?" tanya Jungkook meminta izin.

Dia menunjukkan ID card sebagai anggota kepolisian. Petugas itu mulai menuruti permintaan Jungkook.

"Aku hanya butuh rekaman CCTV tadi malam sekitar pukul sepuluh sampai jam satu pagi," ucap Jungkook.

Lelaki yang mengoperasikan komputer itu menunjukkan rekaman CCTV tadi malam. Dan di dalam rekaman itu, ada Seungkwan dan seorang gadis yang juga seorang reporter Time News. Dari data yang ia minta dari Park Eunseok, gadis itu bernama Do Sinju.

A Boy Without Identity | Kim Nam Joon ✓Where stories live. Discover now