3. Manusia Bertopeng Dua + Cast 🌷

29.2K 2.7K 283
                                    

Permisi, author terkeren sejagat raya Wattpad mau lewat~

"Kalau cerita ini gak sedih dan gak nguras emosi, tolong Anda oleskan bawang di mata. Jangan lupa colong kecap asin, kecap asem, cabe-cabean, terong-terongan dari rumah tetangga biar digebuk se-RT. Terus juga minta orang rumah geplak kepala Anda dari belakang. Rasakan sensasinya - Author yang kelaperan"

Intermezzo:
Pulau, pulau apa yang dipenuhi bapak-bapak? Jawab kuy.

Jangan nyontek google ya.

Jawaban ada di part berikut.

👀👀👀

Okeh.

Part ini aku mau kasih hadiah plot twist dulu.

Tekan tombol bintang sebelum baca. Screenshoot quote di bawah ini kalau kalian suka.

👇👇👇

"Hakikatnya, dunia adalah panggung drama yang dimana manusia menjadi pemeran utama berkarakter protagonis. Sedangkan, situasi dan kehidupan memainkan peran antagonisnya - ALVIVA"

🌷🌷🌷

"Oi, Benalu, bangun!"

"Oii!!"

"CK! Pake segala acara pingsan di tepi jalan lagi! Jangan ngerepotin gue napa?" seru Alvian sembari menepuk-nepuk wajah Adiva. Adiva yang pingsan di pinggir jalan masih belum memberi respon.

"Oi! Mentang-mentang lo tunangan gue, lo pikir gue bakalan kasihan sama lo? Gue kasih tau ya, gue ogah bopong lo, Najis!"

"Gak usah pura-pura pingsan lo! Gue tau lo gak selemah ini! Dari pada pura-pura pingsan, mendingan lo  berenti napas aja biar sekalian cepat mati!"

"Oi!" Alvian kembali menepuk wajah Adiva. Wajah Adiva terasa begitu panas, sepertinya gadis itu demam, tapi Alvian tidak peduli.

Larut malam, sekitar jalanan sudah sepi. Alvian kesusahan mencari bantuan. Alvian juga ogah bopong Adiva pulang. Akhirnya ia meraih botol minum yang berukuran 2 liter dari dalam tasnya. Cowok itu membuka tutup botol dan ....

BYUR~!

Air membuat Adiva tersadar dari pingsan. Gadis itu terbatuk-batuk. Air juga masuk ke dalam lubang hidung Adiva, menciptakan rasa perih dan sesak. Mulut Adiva terbuka lebar untuk ambil udara. Gadis itu spontan menepuk-nepuk dada.

"Ck! Lo benaran pingsan apa pura-pura pingsan?"

Adiva mengerjap. Tangannya mengusap kasar wajah yang basah. Sudah berapa lama ia di bawah alam sadar? Adiva tampak mengingat-ingat. "I-ini di mana?"

"Di surga," jawab Alvian asal.

"Oh, bagus. Eh!" Adiva spontan bangun terduduk. "Kamu guyurin aku pakai air?" tanya Adiva menatap Alvian memegang botol kosong. Seketika Adiva merasa kecewa.

"Kalau udah tau, jangan pake nanya lagi," jawab Alvian dingin.

Adiva pernah nonton beberapa drama korea dan juga baca beberapa cerita. Setahu Adiva biasanya tokoh dalam cerita, diguyur air oleh ibu tiri atau teman sekolah. Tapi, lain halnya di cerita Adiva. Adiva malah diguyur oleh tunangan sendiri. Mata Adiva berkaca.

ALVIVA (END)Where stories live. Discover now