Part 2

3.2K 34 2
                                    

Setelah merasa sudah mendingan, Kirman pun bertanya kepada Tuti.

“tadi kakek itu siapa ya Tut, terus ngasih apa ke kamu?.”

“ga tau mas, aku juga ga kenal. Oh iya, dia ngasih sebuah gulungan kertas kucel gitu ke aku mas, aku taro di dalam tas tadi. Sebentar ya aku ambil.” Kata Tuti yang bangkit dari tidurnya dan membuka lemarinya lalu mengambil tasnya dan duduk lagi di kasurnya sambil membuka tasnya dan mengambil gulungan kertas kucel tersebut.

“ini mas.” Kata Tuti sambil menyerahkan gulungan kertas kucel itu ke suaminya. Lalu Kirman membuka gulungan kertas kucel itu. Mereka pun melihat dan membaca isi dari gulungan kertas tersebut.

“jika kamu sudah bosan dengan penampilanmu, kamu perlu ramuan ini. Ramuan ini bisa merubah penampilanmu dan mungkin bisa merubah kehidupanmu. Hanya bekerja pada wanita yang yakin mantra ini berhasil, tidak bisa hamil dan sudah tidak perawan. Bahannya dan cara meramunya 1 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga kenanga, 1 cacing tanah, 1 lembar daun sirih, 2 lembar daun katuk, 1 bunga verbena, 1 potong kecil lidah buaya, 2 lembar daun jeruk purut, 1 potong jahe merah sebesar ujung jari kelingking, kembang 7 rupa dan sedikit menyan, serta beberapa helai rambut atau potongan kuku dari orang yang ingin ditiru penampilannya. Potong kecil-kecil dan tumbuk sampai halus semua bahan tadi lalu dicampur jadi satu kecuali menyan dan helai rambut atau potongan kuku dari orang yang ingin ditiru penampilannya, lalu rebus dengan 2 gelas air, sampai kental, lalu tambahkan 5 sendok makan air, lalu masukkan helai rambut atau potongan kuku yang sudah dipotong kecil-kecil dari orang yang ingin ditiru penampilannya sambil diaduk dan baca mantra ini sambil masukkan secubit menyan sebanyak 3x : uk rahap uk halada aid des isch kut in ihar elegas troma 3x. Lalu minum ramuan tersebut. JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN DARAH KORBAN DALAM RAMUAN INI.”

“maksudnya apa ini mas? Ini semacam kertas mantra ya mas?.” Tanya Tuti yang masih bingung dan sedikit tidak percaya dengan isi kertas tersebut.

“aku rasa juga begitu Tut. Seperti yang kita baca, mantra dan ramuan ini bisa membuat wanita menjadi orang lain. Tapi syaratnya harus yakin mantra ini berhasil. Kalau tidak bisa hamil dan sudah tidak perawan kan kamu memenuhi syarat itu.” Kata Kirman.

“apa benar mas tulisan ini?. Tapi membaca bahan dan cara membuatnya aku jijik mas.” Tanya Tuti.

“bagaimana kalau kita coba besok, kalau berhasil kita akan bisa mengubah perekonomian kita Tut. Iya Tut, mas juga. Tapi kita harus coba dulu dan kamunya harus yakin dulu seribu persen bahwa mantra ini pasti bekerja. Kamu pasti ga akan kenapa kenapa.” Kata Kirman.

“baiklah mas aku yakin pasti mantra ini akan bekerja. Tapi dimana kita bisa dapat bunga verbena, melati, kenanga, daun katuk, daun lidah buaya dan daun jeruk purut mas?. Kalau daun sirih kita bisa minta ke bu haji, dirumahnya ada pohon sirih, dan jahe merah bisa kita beli. Lalu kita mau ambil rambut atau potongan kuku siapa mas?” Tanya Tuti kepada Kirman.

“kalau untuk bunga melati, verbena, kenanga, daun lidah buaya di kebun Non Winda ada, nanti aku tinggal minta saja ke dia. Kalau daun katuk kebetulan di samping kiri rumah Non Winda ada karena istrinya sedang masa meyusui. Kalau daun jeruk purut di samping kanan rumah Non Winda ada pohonnya juga, nanti aku mintain semua. Kalau kita mau mencoba mantra ini yang paling mudah kamu coba ambil helai rambut dari Non Winda dulu Tut. Bagimana?.” Kata Kirman.

“kenapa harus Non Winda mas. Non Winda kan baik sama kita. Mmmm Bilang aja kalau Mas mau lihat tubuh Non Winda kan kalau ramuan ini berhasil. Ihh dasar mata keranjang, udah punya istri juga”. Jawab Tuti ketus.

“hehe, salah satunya itu Tut, tapi jangan marah dulu. Yang paling mudah kan memang Non Winda karena kita memang bekerja sama dia, terutama kamu kan pembantu rumah tangganya. Kamu kan bisa dengan mudah masuk ke kamarnya buat cari helai rambut atau potongan kukunya. Bagaimana sih kamu Tut. Tapi kamu yakin kan mantra ini bekerja?.” Jelas Kirman sambil bertanya lagi.

“iya juga ya mas. Bodohnya aku. Iya mas aku yakin mantra ini pasti bekerja. Tapi bagaimana cara kita melunasi hutang-hutang kita mas”. Jawab Tuti.

“yasudah besok saat kamu membersihkan kamar Non Winda, jangan lupa cari dan ambil beberapa helai rambut atau potongan kuku Non Winda kalau tidak ada. Aku sudah memikirkan caranya Tut kalau ramuan ini bekerja. Yasudah sekarang kita tidur yuk, mas ngantuk.” Ajak Kirman kepada istrinya yang akhirnya mereka berdua tertidur pulas.

Changing PotionWhere stories live. Discover now