00:06

717 239 25
                                    

Siapa yang nunggu cerita ini di up? Hayooo ngaku!!!

_________

Hari ini para komunitas SAD GHOST dimensi 5 sedang berkumpul di lapangan bersama para genk hantu lainnya.

Kata siapa komunitas perhatuan di dunia gaib hanya ada sad ghost saja?

Ada beberapa komunitas yang di bagi rata oleh atasan mereka, tak lain adalah komunitas POCE alias pocong-pocong kece, ada pula GOOD GHOST, ada pula KUNTILANAK LOPERS, dan masih banyak nama-nama lainnya.

Tidak semua komunitas perhatuan baik, karna ada sebagian dari mereka jahat dan menyukai makanan berbau darah, maupun organ tubuh manusia.

"Ada apa ya raja jin menyuruh kita kumpul disini?" tanya Hayati melirik kedua temannya.

"Mana saya tahu," jawab Jaenab acuh.

Ofi sih tidak ikut, hantu konyol satu ini hanya bisa memantau lewat jalur telepati.

Raja jin sudah datang, dan tentunya kehadirannya slalu di temani dayang-dayang pribadi seperti sunder lobong dan juga suster ngibrit.

"SELAMAT SIANG SEMUANYA"

KRIK..

KRIK..

Tidak ada yang menjawab.

Lantas raja jin terlihat marah karna sapaan'nya tak di jawab oleh para anak buah'nya.

"KENAPA TIDAK ADA YANG MENJAWAB?" tanyanya emosi.

"Maaf pak bos, ini sudah malam. Jadi mereka tak menjawabnya" koreksi mbak sunder lobong.

Raja jin tersenyum kuda, ia jadi malu sendiri atas prilaku'nya.

"Hehe, maaf sedikit kesalahan teknis. Selamat malam semuanya"

"MALAM RAJA JIN YANG TERHORMAT!"

"Jadi begini, dengan adanya perkumpulan ini saya mau mengabsen satu persatu dari komunitas kalian."

Rupanya raja jin hanya mau mengabsen saja.

Raja jin juga sudah memberikan toleransi pada komunitas sad ghost agar mereka kembali ke alam masing-masing setelah urusan di dunia mereka terselesaikan!

Ofi menunggu cukup lama, beberapakali ia mencoba menghubungi salah satu dari komunitas hantu ber-genk itu, namun satupun tidak ada yang bisa terhubung.

"Menyebalkan! Mentang-mentang aku bukan kaum sad ghost, aku tidak di ajak berkumpul. Pasti mereka sedang menikmati hidangan lezat, dan disana pasti mereka sedang bersenang-senang!" kesal Ofi.

Menunggu 8 jam bukankah waktu yang cukup lama?

Karna kesal menunggu maka Ofi memutuskan untuk tidur sejenak.

Twing!!

Para kuntilanak yang Ofi tunggu sudah datang, dan Ofi terbangun dari tidurnya.

"Kalian lama sekali? Kalian pasti habis bersenang-senang ya?" tanya Ofi.

"Boro-boro bersenang-senang. Kau tidak tahu saja bahwa disana itu banyak sekali anggota'nya, kita di absen dan di seleksi. Ada seleksi keperawanan juga, untung saja kami bertiga masih perawan. Tidak seperti si Surti, dia rupanya jendes" cerocos Minah.

"Hei kalian tidak boleh berghibah. Tapi karna ghibah tidak berlaku untuk kaum perhatuan seperti kita, MAKA LANJUTKAN PRESTASI GHIBAH KALIAN!" ujar Jaenab.

"Jadi Ofi, menurut kamu kapan kita membicarakan urusan kematian kita pada Princess? Raja jin memberi waktu 1 bulan untuk kami kembali ke alam sesungguhnya. Jika tidak, maka kami akan di kutuk menjadi hantu jahat" ungkap Hayati.

Ofi sendiri masih berfikir keras, masalahnya Princess ini bukanlah lagi anak-anak SMA yang bebas bermain, bebas berpergian kapanpun seusai pulang sekolah.

Princess sudah menjadi gadis dewasa, ia sudah bekerja dan pekerjaan'nya cukup memakan banyak waktu.

"Kita tunggu saja waktu libur Princess, nanti biar aku yang bicara padanya" ucap Ofi.

Ketiga kuntilanak lainnya mengangguk saja seraya menyerahkan kepercayaan mereka sepenuhnya pada Ofi.

Jika tidak ada Ofi, mungkin ketiga kuntilanak itu tidak akan mengenal Princess sejauh ini.

****

Sin beralih pada Princess. Hari ini Nino mengajak'nya pergi ke suatu kafe, biasalah untuk menghilang stres, maka mereka memutuskan ngopi-ngopi cantik di kafe tempat biasa keduanya mampir.

"Princ, lo masih mikirin Bara ya? Lo masih sayang sama dia?"

Pertanyaan Nino membuat Princess bangun dari lamunan'nya. Memang sejak masalah kemarin dimana Bara melihat keduanya berciuman, Princess jadi kepikiran.

"Hah? Eng-enggak! Aku udah gak sayang kak Bara"

Nino tersenyum hambar, "Jangan bohong Princ, gue bisa lihat betapa merasa bersalahnya lo atas kejadian kemarin"

"Aku cuman gak mau kak Bara ngira aku murahan, itu aja kok"

Nino tak lagi melanjutkan pembicarakan mengenai Bara, karna ia tak ingin melihat Princess tak nyaman jadinya.

"Princ, gue udah dapet sekertaris pribadi buat di kantor. Jadi ya gak akan sibuk-sibuk amat buat ajak lo jalan-jalan kalau lo bete"

"Seriusan? Cewek?"

"Iya cewek sayang, masa cowok."

"Ouh bagus deh"

"Nanti kita jalan-jalan ke pasar malem mau?"

Mata Princess berbinar senang, "MAU BANGET NINO! KAPAN?"

Nino meraih tangan Princess, mengusapnya lembut lalu tersenyum manis, "Aku ke luar kota dulu selama empat hari, selesai dengan kerjaan aku disana, kita langsung kesana ya?" Princess mengangguk senang.

Dapat author lihat tanda keseriusan Nino untuk Princess, tanda dimana ketulusan Nino mencintai Princess. Tapi sayang seribu sayang, Princess belum yakin pada Nino.

SAD GHOST GENERATION FIVE ✓Where stories live. Discover now