Chapter 14

998 139 2
                                    

DEMI KAKAKKU
by: reescarlet

NARUTO © Masashi Kishimoto

Sasuke Uchiha x  Naruto Namikaze (fem)
Itachi Uchiha x Kyuubi Namikaze

Rate M

WARNING!!!
OOC, AU, genderbend, boyslove, typo(s), bahasa kasar, dll

Jangan bilang saya tidak memperingatkan, ya :))

Enjoy!


.



Seruan puas Naruto terdengar di sepanjang hall begitu ia keluar dari ruangan. Ia tidak sendiri, beberapa mahasiswa yang lain juga ikut bersorak girang. Kebebasan sudah menunggu mereka setelah jam tidur mereka berkurang drastis demi belajar mati-matian. Hari terakhir ujian akhir baru saja berlalu.

“Hari ini wajib dirayakan!” suara Kiba terdengar melengking sampai bisa terdengar seluruh teman-teman seangkatannya. “Ayo kita pesta! Aku ingin melampiaskan seluruh penderitaanku minggu kemarin dengan alkohol.”

Usulnya diamini. Berbagai saran tempat minum atau restoran yang bisa mereka pakai untuk berkumpul saling bersahutan sembari mereka berjalan keluar gedung kampus. Naruto memandangi teman-temannya dengan senyum dikulum. 

“Tumben kau tidak ikut ramai, Nar.” Senggolan pelan dibahunya membuat Naruto menoleh. Gaara disebelahnya juga tersenyum. Garis hitam matanya semakin menebal karena kurang tidur. Naruto terkikik.

“Otakku sedang repair,” guraunya sambil mengangkat bahu. “Semua yang kupelajari sampai begadang kemarin sepertinya bakal kulupakan begitu kita minum.”

"Relate!” sahut Kiba menggebu-gebu. Keningnya berkerut-kerut dengan kedua tangan terkepal di depan dada. “Sekarang saja aku sudah lupa semua, padahal aku sampai membatasi tidurku tiga jam sehari selama tujuh hari berturut-turut untuk belajar. Kupikir aku bakal mati karena kurang tidur. Eits, Shikamaru-san. Kau mau kemana, hm?”

Shikamaru mengerang, berusaha melepaskan tangan Kiba yang mencengkram hoodie jaketnya. “Aku mau pulang dan tidur. Lepaskan, Kiba!”

“Hibernasimu bisa menunggu. Sekarang kau harus ikut!” kata Kiba. Sambil terus berjalan bersama rombongan ia menarik hoodie Shikamaru supaya tidak kabur.

“Tsk. Mendokusai.”

Naruto tertawa. Ia maklum dengan semangat Kiba, karena kelegaannya sendiri pun meluap-luap. Beban dibahunya sedikit terangkat setelah masa ujian berakhir. Sekarang ia ingin bersenang-senang. Soal Kyuubi dan pertunangannya dengan Sasuke dua minggu lagi bisa menunggu.

Angin segar menyambut tatkala mereka berada di luar gedung. Naruto menarik napas dalam-dalam. Udara masih cukup dingin walaupun salju sudah benar-benar mencair beberapa minggu lalu. Kuncup pohon bunga sakura yang tumbuh di sekeliling kampus belum terlalu banyak yang muncul. 

Perbincangan mengenai tempat pesta nanti masih terus berlanjut. Rombongan Naruto yang berbondong-bondong membuat orang-orang menoleh sekilas. Halaman disekeliling kampus tampak cukup ramai. Masih ada mahasiswa yang berkutat dengan buku cetak atau catatan, barangkali mereka mendapat jadwal ujian lebih siang. 

Naruto melirik Gaara setelah pemuda itu mencolek lengannya. Diangkatnya sebelah alis penuh tanya.

“Bukannya itu kakakmu, Nar?”

Naruto menoleh ke arah yang ditunjuk Gaara. Teman-temannya yang lain ikut menoleh.

Kyuubi berdiri bersandar di salah satu pilar, asik bermain dengan ponselnya. Kedua telinganya tersumpal earphone, pantas saja ia tidak menyadari adanya keramaian teman-teman Naruto. Salah satu tangannya berada di saku jaket kulit yang melapisi sweater turtleneck warna marun. Celana cargo dan sepatu Nike Air Jordan yang dikenakannya tidak bisa menutupi kakinya yang panjang. Kyuubi mengangkat kepala saat dirasanya ada yang mendekat dan melepas earphonenya.

Demi Kakakku (SasufemNaru)Where stories live. Discover now