Chapter 10

1.6K 188 6
                                    

Meski mulutnya sedang mencerna apel kesukaannya, Kyuubi tidak sepenuhnya meresapi rasa manis sedikit asam dari buah itu. 

Disaat jam makan siang, pria berambut jingga kemerahan itu malah memilih mengurung di ruangannya. Berbagai masalahnya sendiri sudah membuatnya kepikiran. Sekarang malah ketambahan soal pertunangan Naruto dengan adik kekasihnya membuat Kyuubi kehilangan nafsu makan selama beberapa hari.

Dering telepon di meja membuat Kyuubi sedikit tersentak. Sembari mengomel, ia mengangkat sambungan telepon dari bagian resepsionis itu. “Apa?!”

“Ano, maaf menganggu, Namikaze-san. Adik perempuan anda tiba-tiba datang dan memaksa ingin bertemu dengan anda.”

“Mau apa lagi bocah rubah itu,” gerutu Kyuubi. “Biarkan dia ke ruanganku.”

“Sekali lagi mohon maaf, Namikaze-san. Tapi adik anda sejak tadi sudah menuju ke ruangan anda tanpa menunggu persetujuan. Sepertinya ia akan segera tiba di sana.”

Tanpa babibu lagi Kyuubi langsung menutup telepon. Dan benar saja, terdengar derapan langkah kaki bersepatu sneakers yang menuju ke ruangan khusus Unit Manager. Kyuubi mengambil sepotong apel lagi dan memasukkannya ke mulut. Menunggu.

Pintu dibanting terbuka oleh seorang gadis berambut pirang yang dikuncir asal-asalan. Belum sempat Kyuubi berseru marah, gadis itu sudah berteriak duluan.

“Kyuu-nii! Kapan kau menikah dengan Itachi-san? Aku akan membantumu!”

Seketika itu juga Kyuubi menyemburkan apel yang dikunyahnya, nyaris mengotori berkas-berkas penting di atas meja.

.

DEMI KAKAKKU

NARUTO © Masashi Kishimoto
And this fanfiction is mine :)

Sasuke Uchiha x  Naruto Namikaze (fem)
Itachi Uchiha x Kyuubi Namikaze

Rate M

WARNING!!!
OOC, AU, genderbend, boyslove, typo(s), bahasa kasar, dll

Jangan bilang saya tidak memperingatkan, ya :))

Enjoy!

.

Setelah membersihkan bekas semburan apelnya di meja, Kyuubi duduk melipat tangan di depan dada. Di seberang meja, Naruto juga duduk dengan kedua tangan di pangkuan.

Namikaze sulung melonggarkan dasi merah marunnya. Siang ini pemuda itu terlihat kalem dalam balutan jas coklat tua dilengkapi rompi berwarna senada. Rambut merah jingganya yang dipotong medium ditata tanpa gel rambut menambah pesona pria berusia tigapuluhan awal itu.

Sedangkan Naruto memakai kemeja sewarna matanya dengan kancing dibiarkan terbuka berlapis kaos putih berlengan panjang. Celana jeans yang cukup longgar menutupi kaki jenjangnya, tak lupa tas selempang yang biasa dipakainya untuk kuliah diletakkan di kaki kursi. Rambut pirangnya diikat satu menyamping dengan tidak rapi.

Pasti bocah ini bolos kuliah, pikir Kyuubi. Dasar anak nakal.

Mereka tidak langsung bicara, sama-sama menunggu yang lain membuka suara terlebih dulu. Kyuubi menatap Naruto lekat. 

“Aku tahu kau bodoh, “ kata Kyuubi, memulai introgasinya. “Tapi aku tidak tahu kalau kau gila.”

Naruto mencibir. “Ini gara-gara Kyuu-nii juga.”

Demi Kakakku (SasufemNaru)Where stories live. Discover now