Demi Kakakku (SasufemNaru)

Chapter 20

DEMI KAKAKKU
by: reescarlet

NARUTO © Masashi Kishimoto

Soundtrack
ツキミソウ (Tsukimisou) © Novelbright

Sasuke Uchiha x Naruto Namikaze (fem)
Itachi Uchiha x Kyuubi Namikaze

Rate M

WARNING!!!
OOC, AU, genderbend, boyslove, typo(s), bahasa kasar, dll

Jangan bilang saya tidak memperingatkan, ya :))

Enjoy!

--------------------------------------------------

Minato dan Kushina mengikuti langkah Sasuke yang berjalan keluar dari ruang makan tempat mereka berkumpul dengan mata. Begitu pula Naruto yang mengiringi tunangannya itu untuk mengantarnya sampai halaman. Yang tersisa di ruangan menunggu sampai ada suara pintu depan terbuka.

Minato mendongak dengan mata terpejam, menatap langit-langit. "Jadi Itachi dikirim ke luar negeri dan tak boleh kembali sampai kurun waktu yang ditentukan, kah?"

"Diusir secara tersirat," Kushina menggumam. "Apa kita juga perlu menyuruh Kyuubi ke luar negeri?" tanyanya, tanpa peduli bahwa anak sulung mereka yang dibicarakan masih ada di ruangan tersebut dan duduk menekur di hadapannya.

Sembari menurunkan kepalanya kembali, Minato menggeleng. "Sepertinya tujuan Fugaku dan Mikoto ingin memisahkan Itachi dengan Kyuubi. Kalau Kyuubi juga keluar negeri, kita tidak bisa memastikan mereka tidak akan bertemu diam-diam." Safir Minato menatap putranya tajam. "Bukan begitu, Kyuu?"
Tanpa mengangkat kepalanya, Kyuubi memandang Minato dari balik bulu matanya. "Aku tidak akan melakukannya," tegasnya.

"Tentu," balas Minato ringan, tapi tidak ada kepercayaan dalam nada suaranya. "Apa kau masih berkomunikasi dengan Itachi?"

"Tidak lagi sejak pulang dari Jeju. Saat di kediaman Uchiha tempo hari pun kami tidak benar-benar mengobrol."
"Itukah keputusan kalian?"

"Kami memutuskan kembali berteman baik." Manik garnet Kyuubi kembali mengarah ke bawah. Pelan ia melanjutkan, "Tapi butuh waktu untuk berinteraksi normal, jadi....."

Kyuubi menjeda. Tanpa perlu diteruskan pun baik Minato dan Kushina mengerti maksudnya. Pertemanan Itachi dan Kyuubi tidak akan benar-benar kembali lazim seperti dulu.

"Belum, bukan berarti tidak akan bisa," sela Kushina. Diketuk-ketukkannya jari telunjuk di atas meja, menilai Kyuubi. "Mungkin memang langkah terbaik untuk memberi kalian jarak terlebih dulu supaya tidak terlena dengan masa lalu yang akan membuat kalian kembali pacaran."

Kyuubi tersentak berdiri. Ia sudah tidak tahan dituduh yang bukan-bukan sejak tadi. "Kami tidak akan balikan!" raungnya.

Begitu menyadari perilaku beringasnya, belum lagi kedua orangtuanya yang masih menatap dengan sorot menghakimi, Kyuubi menghempaskan kembali tubuhnya ke kursi. Dibanding pada Minato dan Kushina, dipelototinya lantai dengan tangan terkepal di lutut. Suaranya melemah. "Kalau Tou-chan dan Kaa-chan mau, aku akan tetap tinggal di rumah ini selama yang kalian mau untuk mengawasiku. Aku sungguh menyesali hubungan romantisku dengan Itachi."

Kushina terdiam, agak tercenung melihat Kyuubi yang tunduk kalah. Tak sampai hati untuk terus mendesak dan memojokkan putra sulungnya lagi.

Minato menghela napas, melirik sekilas ke arah jalan masuk ke ruang makan. Memastikan Naruto belum akan muncul, Minato kembali beralih pada Kyuubi. "Aku tidak meminta apa-apa darimu, Kyuu," ujarnya lambat-lambat, supaya Kyuubi bisa mencerna apa yang dikatakannya dengan baik. "Aku tidak akan berharap kau memiliki istri sebagai menantuku ataupun anak sebagai cucuku."