happy reading!
Hari ini tepat dua bulan kehidupan Kayla tanpa Rangga, ia bisa. Walau harus melihat Rangga dan Rara setiap hari melakukan hal yang ia lakukan dulu membuatnya sedikit sakit hati, tapi ia bersyukur tidak menyesal lepas dari Rangga.
Kayla benar-benar percaya bahwa Rangga bukan orang yang dikirimkan Tuhan untuknya. Kayla meminta Tuhan untuk menjauhkan yang bukan untuknya dan Tuhan menjauhkan Rangga serta membongkar keburukannya, terima kasih.
"Nah, kan kalau terus happy lagi gue senang liatnya. Ngga usah nyesal udah mutusin Rangga ya, Kay." Ucap Aca.
"Tentu! Maaf ya gue ngerepotin lo terus Ca, lo berusaha buat gue senang tapi malah sedih karena perlakuan lelaki itu. Ngga lagi deh gue, janji!" Ucap Kayla dengan penuh semangat. "Lo sama Kak Aji gimana?"
Uhuk uhuk. Aca tersedak minuman soda yang ia beli, hidungnya sangat perih sekarang. "ADUH! Lo kenapa nanya diwaktu yang ngga tepat gini sih?"
"Gue cuma nanya! Takut aja lo dighosting lagi sama buaya darat"
Aca tersenyum mendengar jawaban Kayla. "Aji baik banget Kay, dia laki-laki paling beda dari yang pernah gue temui."
"Bagus! Kalau dia nyakitin lo bilang gue, biar abis gue jadiin bolu kukus dia."
Kayla dan Aca menghabiskan jam istirahatnya berdua dan selalu berdua.
.
"Lo bener nih ngga mau bareng?" Tawar Aca kepada Kayla.
"Ngga Ca, duluan ajaa"
Aca menyalakan motornya bersiap untuk kembali ke rumah "Oke, hati-hati ya. Nanti kalau sampai rumah gue call"
Kayla tersenyum dan memberikan dua ibu jarinya pada sahabatnya itu.
.
Sekarang sudah masuk waktu malam, Kayla sudah beribadah dan mengerjakan tugas sekolahnya. Ia teringat kepada Tian, selama satu bulan terakhir ia memang lebih dekat dengan Tian. Mereka selalu chat bersama dan bertemu di sekolah lebih sering
Ia tersenyum mengingat semua yang pernah ia lakukan bersama Tian, dia lelaki yang bisa ia percayai untuk saat ini. Jantungnya berdegup lebih dari biasanya terasa seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya. "Astagfirullah! Kayla stop" Kayla menutup jendelanya dan mengambil handphonenya
Tian, mengiriminya pesan. Kayla senang bukan main. Entahlah apakah gadis itu sedang jatuh cinta lagi.
WhatsApp
Kak Tian
online
Kayla lagi apa?
Abis liat bulan kak
Masih suka liat bulan ya?
Mau liat bareng? Bosan nih di rumah
Boleh kak. di taman yang dulu aja ya?
Iya Kayla, Aku kesana.
Kak Tian
offline
YOU ARE READING
LENGKARA (end)
Teenage FiktionOrang bilang di dunia ini tidak ada yang mustahil, tapi dunia ini berarti lengkara untuk Kayla. Tuhan, terima kasih sudah menghadirkan sosok sebaik Kristian. Tapi, mengapa tidak ada yang seperti dia di dalam diri orang lain? Di dalam diri orang yan...
