LENGKARA (end)

Bingung

Hai
Happy reading!

.

But i guess u look happier u do, my friends told me one day i'll feel it too.

Tian memejamkan matanya mencoba untuk tenang dengan mendengar lagu Happier. Makna yang terkandung dalam lirik membuat pikirannya terbayang kejadian beberapa bulan lalu.

Tian benar-benar masih ingat bagaimana perlakuan Rara untuknya, rasa sakit yang diberikan oleh Rara. Tapi dia juga ingat bagaimana dia bahagia bersama Rara.

Ia tersenyum mengingat semua kejadian itu.

"Sekarang gue harus apa?"

Matanya beralih menatap handphonenya tertera nama Kayla disana.

Lagi dan lagi ia menarik nafasnya kasar. Membayangkan juga bagaimana perasaan bahagia dia bersama Kayla, bagaimana Kayla menemaninya saat titik terendah dan Kayla yang membantu Tian untuk kuat.

Tian tertawa kecil mengingat semuanya.  Dia benar-benar bingung, ntah perasaannya sudah untuk Kayla atau masih bersama masa lalunya.

Dia teringat kata-kata Bagja semalam.

"Lo emang berhak dapat yang lebih baik dari Rara, tapi ya jangan Kayla"

"Kenapa?"

"Lo ngga bisa sama Kayla, agama kalian beda kan?.."

Memang benar, tapi Tian memilih tidak memberi tahu Kayla. Tian menatap Bagja "Played They don't know about us by One Direction Ja"

.

WhatsApp

Aca
Online

Kak Tian lucu banget kan :(

Kalau gue naksir dia salah ngga ca?

Kok gue jadi cepet suka gini sih? Sama aja kaya Rangga ga si😩

Ya ngga dong

Lo juga udah gaada hubungan apa-apa sama Rangga

Putus udah 3 bulan

Tapi gue kaya ngerasa ada yang belum lo tau dari Titan itu deh

NAMANYA TIAN

Bukan Titan!

Iyaa diaa

Tapi apa ya, Kay?

Apa emang?

Lo kenal dia lebih lama kenapa malah nanya gue anjir

Gue belum tau bundanya sih

Berharap banget ya dikenalin ke bundanya

.

Kayla tertawa melihat isi chatnya bersama Aca. Benar, mengapa Kayla berharap sekali untuk dikenali ke bundanya? Yang Kayla tau hanya bunda Tian memang orang yang menyenangkan.

Kayla benar-benar berharap jika Tian adalah yang terakhir untuknya di suatu saat nanti.

Tapi Kayla masih belum mengetahui yang sebenarnya.

.

Berharap untuk bersama, itulah yang Kayla dan Tian harapkan. Keduanya telah memulai sebuah kisah yang salah, Tian yang menyembunyikan dan Kayla yang cepat menaruh rasa.

Mungkin pandangan disini bahwa Tian yang salah, namun nyatanya Kayla juga yang ceroboh untuk menganggap nama Tian hanyalah sebuah kebetulan.

Kayla Raahayu mencintai Kristian Basupati.

"Kak Tian lagi apa ya?"

Kayla menatap langit sore rumahnya, tersenyum membayangkan bagaimana indahnya kisah cinta setelah ini. "Sedikit lagi mau bulan puasa, kayanya nanti seru kalau ngabuburit bareng ahaha"

Kayla menatap lirih bayangannya sendiri "Tapi puasa kali ini juga yang kedua kali tanpa ayah ya? Ayah disana sudah bahagia kan? Mama pasti juga sibuk buat kue disana, gue buka sendiri lagi seperti tahun lalu?"

Kayla mengingat masa lalunya, ia rindu dan benar-benar rindu masa kecilnya. Dimana ayah dan ibunya masih harmonis sebelum ayah melakukan hal yang membuat hancur dunia Kayla.

Saat itu juga Kayla tidak ada rasa malu untuk memeluk orang tuanya, namun sekarang entah mengapa dia merasa canggung.

Kayla masih ingat bagaimana ia mengikat kakinya bersama mama, kata Kayla agar mereka selalu bersama dan mama tidak meninggalkan Kayla.

Ya Allah, apa bisa kembalikan kebahagiaanku?

Kayla menutup erat matanya, dia menangis. Mengapa Kayla harus merasakan hal yang mama rasakan juga? Lelaki brengsek yang datang lalu pergi meninggalkan Kayla.

Namun ia tersenyum dan bersyukur sudah bisa lepas dari lelaki itu. Kayla yang dulu takut kehilangan Rangga, kini telah berubah Kayla yang lebih kuat. Entah karena masa lalunya atau karena ada Tian di sisinya.

.

Heloo semuaa
Jangan lupaa untuk vote yaa<3!

see u soon