Dewa pov
"Lo nolak gue?"
"Iya, kenapa emang?"
Gue tak henti-hentinya menatap cewek berpenampilan sedikit urakan yang tengah berdebat dengan sobat gue.
'Nge-jleb!' satu kata itu yang terlintas dibenak gue. pasti sakit banget tuh ditolak secara terang...
Hai mentemen, tolong support cerita keduaku ya. Aku sengaja bikin buat selingan. Karna cerita Sikampret & Sitengil ini mungkin hanya beberapa part lagi menuju ending. Sekitar 10 an lagi dan aku akan coba buat nyelesaiannya dalam 2 atau 3 bulan ini.
Boleh kalian cek di profil aku ya,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genrenya masih fiksi remaja, tapi disana aku akan bikin konflik yang lebih serius dan mungkin juga akan ada humornya karna terlepas dari itu, aku suka nulis yang lebih santai. Disana aku juga bakal belajar buat ngerapihin lagi tulisanku. Tentunya aku akan berusaha untuk update lebih sering lagi.
![Sikampret & Sitengil [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/159463079-64-k587797.jpg)