(Selow update)
Kesunyian membawa dirinya kedalam kegelapan. Wang Yibo selalu berusaha melakukan apa yang dia mampu,ketika semua orang membelakanginya. Terkucilkan di masalalu,dan dibenci di masa depan hingga penolakan terhadap sang ibu. Wang Yibo te...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
_✯✿✯_
"Ah,Yibo! Tunggu." Panggilnya,orang yang tadi adalah Yibo menoleh. Zhan berlari ke arahnya sambil membawa kaleng pemberiannya dan tersenyum.
"Terima kasih."
Yibo mengangguk. "Sedang apa kamu di sini? Jalan jalan juga,kebetulan kita sama." Entah mengapa dia sangat senang Yibo ada di sini,mungkin merasa kesepian karna itulah dia senang saat ada orang lain bersamanya.
Yibo tidak menjawab dan kembali berjalan mengabaikan Zhan. Melihat itu Zhan segera menyusulnya karna tiba-tiba di tinggalkan,"Uwee..kenapa kau selalu pergi begitu saja sih. Aku bicara padamu,kau tidak sopan tau!"
Yibo menunduk,merasa bersalah. Padahal bukan maunya untuk diam,tapi dia hanya bisa menunduk seakan merenungkan kesalahannya. Mengerti dengan pandangan itu,Zhan merasa tidak enak.
"Baiklah tidak masalah. Aku hanya bingung dengan sikapmu,kau seperti orang bisu.."
Deg!
Yibo semakin menunduk dalam. Entah kenapa kepercayaan dirinya berangsur-angsur surut seperti air bocor. Mendengar kalimat itu mungkin tak asing baginya,tapi mendengarnya di ucapkan secara gambalng seperti itu tetap saja menyakitkan. Ya,Wang yibo seorang pemuda bisu. Sejak usia tujuh tahun ada sebuah peristiwa yang harus merenggut suaranya karna trauma.
Yibo pemuda speech impermaint atau tuna wicara tak pernah terdengar bicara sejak peristiwa yang menimpanya itu,dia akan selalu diam ketika sebuah pertanyaan terlontar padanya dan dia hanya akan menggeleng sambil menunduk. Maka dari itu orang-orang merasa kasihan sekaligus menganggap Yibo pemuda bisu.
Melihat itu Zhan merutuki mulutnya yang minta di sambali,dia langsung memukul mulut laknatnya dalam diam. Apakah dia membuat kalimatnya terdengar sekejam itu,padahal dia hanya bercanda. Lolucon lucu bukan? Lalu apa yang salah.
"Em..Yibo maaf,tapi apakah aku salah bicara. Maksudku,aku tidak bermaksud benar-benar berkata seperti itu. Kenapa kau jadi murung,apa kau marah padaku?"
Yibo tidak menjawab,juga tidak menggeleng lagi. Itu membuat Zhan sedikit salah tingkah,entah mengapa dia harus minta maaf karna sudah bicara yang ngawur. Tapi Yibo kembali mengangkat kepalanya,menatap Xiao Zhan lekat. Senyum tipis muncul di wajah tampan Yibo,itu membuat Xiao Zhan sedikit terkejut. Kemudian Yibo mengangguk padanya.
Yibo mengeluarkan ponsel pintarnya,mengetikkan sesuatu di papan keyboard. Zhan terus memperhatikan Yibo dalam diam,dan ketika Yibo menyerahkan ponselnya terdapat tulisan di sana, Zhan menatap Yibo lalu ponselnya dalam keraguan.
-Tidak apa-apa. Aku tidak marah.
Awalnya Xiao Zham merasa bingung kenapa Yibo menulis di ponselnya dari pada langsung bicara saja,kan simple. Kenapa harus repot-repot menulis seperti orang yang benar-benar bisu?
