Part 14 : The first experience

86 15 3
                                    

-Warning NSFW! R-18-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Warning NSFW! R-18-

Sedikit eksplisit! Mohon pengertiannya.

🍁🍁🍁

Pagi mendesak untuk bangkit. Memaksa membangunkan para makhluk penghuni alam di bawah sana yang memiliki pemikiran untuk bermalas-malasan dalam mimpi. Meski itu bukanlah ide seorang pemuda manis yang masih bergelung dalam selimut tebalnya.

Ketika angin sejuk dalam membelai permukaan wajahnya yang sehalus sutra,menggetarkan bulu mata lentik itu hingga kelopaknya sedikit bergerak. Bibirnya sedikit terbuka,namun fajar di luar sana sudah memaksa untuk dilihat oleh pasangan mata. Matanya perlahan terbuka,sedikit guratan buram akibat embun yang mengganggu pandangan. Xiao Zhan mengucek matanya.

Melihat sekitarnya dan memastikan dia masih berada di dunia nyata. Setelah memastikan,dia baru sajar jika dirinya bukan berada di kamar biasa dia tidur. Matahari belum sepenuhnya muncul,hanya secercah cahaya kecil timbul menembus tirai yang seputih susu. Dia melirik ke samping, memperlihatkan sebuah pemandangan pada sosok yang masih tertidur pulas. Sesekali dia akan memainkan bulu mata itu untuk menjahilinya.

Tangannya terangkat memegang pipi mulus Yibo yang terasa lembut dan berisi. Wajah yang nampak mendominasi jika mata itu sudah terbuka dan akan terlihat seperti bayi mungil yang memggemaskan saat tertidur. Diusapnya pipi itu lembut agar tidak sampai membangunkan sosok bayi besar itu.

Kadang dia merasa sedih dengan kekurangan Yibo. Bagaimana pemuda sepertinya bisa mengalami kemalangan seperti itu yang membuatnya menjadi sosok yang tidak di ketahui. Melihat dari cara Yibo mencoba berkomunikasi,dia menyadari jika betapa sulitnya dia untuk mencari teman mengobrol. Siapa yang mau berbicara dengannya ketika dia saja tidak mampu membela dirinya sendiri.

Tapi Xiao Zhan merasa beruntung. Karna dirinyalah yang memiliki pria ini sekarang. Xiao Zhan tidak akan membiarkan orang lain menyentuh miliknya yang berharga. Dia mengecup singkat bibir Yibo dan beranjak turun dari ranjang itu. Namun sebelum dia dapat melakukannya, tiba-tiba dia merasa bagian pinggangnya mengencang disertai tarikan lembut pada lengannya.

"Yibo-!" Xiao Zhan memekik terkejut.

Yibo membuka matanya dan menatap Xiao Zhan yang berada di atas dadanya sambil tersenyum,"Selamat pagi." sambil mulutnya ikut bergerak.

Sesaat Xiao Zhan nampak tidak mengerti,namun dia ikut tersenyum manis menyambutnya,"Pagi Yibo-ku~ bagaimana tidurmu? Apakah nyenyak?"

Anggukan dia terima dan Xiao Zhan menerimanya sebagai balasan. Dia menyeringai kecil,"Tentu saja karna aku memelukmu semalaman. Bukanlah aku sangat pas dalam pelukanmu,hm?"

Yibo tidak menjawab namun dia memegang belakang leher Xiao Zhan dan mulai mendekatkan wajahnya. Menyatukan kedua bibir tipis itu awal tanpa nafsu berlebih.

"Mngh..."

Mereka saling mencium dengan lembut seraya mengaitkan lidah di dalam kehangatan mulut keduanya. Mencari posisi yang pas untuk di gunakan sebagai pelampiasan rasa nikmat yang mereka ciptakan. Xiao Zhan larut dalam cumbuan pada bibirnya hingga sebuah sentuhan kecil di belakang punggungnya merambat masuk lewat kemeja putihnya.

Dawnstars| |On Going|Where stories live. Discover now