Part 15 : Obstacle

78 10 2
                                    

🍁🍁🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Pemandangan yang indah menyambut netra Yibo. Melihat Xiao Zhan yang terlelap dalam rangkulan hangat miliknya membuatnya merasakan perasaan bahagia sama seperti malam itu. Wajah manis serta orang yang ada disisinya saat ini adalah miliknya. Seutuhnya.

Semerbak aroma angin menerobos masuk membelai anak rambut. Sejuk dan dingin, namun menyegarkan. Satu helaian kelopak bunga memasuki jendela dan berhembus tepat di atas kepala Xiao Zhan. Melihat itu, Yibo tersenyum hangat. Dia berusaha mengambil satu kelopak bunga itu sebelum Xiao Zhan bergeliat untuk bangun.

Mata itu terbuka,pantulan dari cahaya mata itu menatap pada Yibo dengan tangannya masih menggantung didepan wajahnya hendak melakukan sesuatu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mata itu terbuka,pantulan dari cahaya mata itu menatap pada Yibo dengan tangannya masih menggantung didepan wajahnya hendak melakukan sesuatu. "Yibo..?"

Tangan Yibo mengambil kelopak bunga yang masih bersarang di atas kepala Xiao Zhan dan memperlihatkannya pada sang kekasih. Dan Xiao Zhan yang melihat itu tersenyum geli hanya karna tindakan tak berkesan seperti itu. Perasaannya menghangat dan malu dalam waktu bersamaan entah karna melihat wajah tampan Yibo dan malam saat kebersamaan mereka malam tadi,dia langsung memeluknya lembut. Menenggelamkan wajahnya di atas dada telanjang pemuda tampan seraya menggeseknya. Membuat Yibo kegelian.

Xiao Zhan sangat manja. Dan Yibo sudah terbiasa untuk itu,mengingat,Xiao Zhan adalah seorang tuan muda. Berbeda dengannya seorang yang tidak diinginkan di dalam keluarganya maupun di luar.

"Jam berapa sekarang?" tanya Xiao Zhan mengucek matanya sedikit. Yibo mengambil ponselnya di nakas lalu melihatnya. Namun itu sedikit buram,dan tidak jelas.

"Apa yang terjadi sekarang?" Yibo mengerutkan alisnya tidak tenang. Berusaha untuk menatap layar ponsel itu dengan teliti, sedikitnya dia baru bisa menatap dengan jelas.

"Yibo? Ada apa,wajahmu pucat? Kamu sakit?" tanya Xiao Zhan lagi, nadanya terdengar sedikit khawatir. Yibo menatapnya lama,dan tersenyum tipis. Lalu menggeleng berkata tidak apa-apa.

"Hh,ya sudah kalau begitu. Aku mandi duluan ya?" Xiao Zhan yang sempat cemas kembali tenang dan mengangguk. Dia bangun dari pembaringannya,lalu berjalan menuju kamar mandi tanpa mengenakan apapun. Itu membuat Yibo sedikit melotot dengan tindakan lelaki manis itu.

Dawnstars| |On Going|Where stories live. Discover now