Chapter 15

825 115 19
                                    

Selamat membaca..!

•••

"Hatsume-san, cepatlah kita bisa terlambat"

"Iya-iya tunggu sebentar lagi izuku, aku hampir selesai"

"Yaampun wanita ini dari tadi mengatakan sebentar lagi tapi masih tidak keluar dari tadi, apa maksudnya ini? Apa semua wanita itu selalu lama saat Siap-siap?"

Midoriya menunggu dengan bosan sambil melihat handphonenya hari ini sebenarnya ia ingin menolak ajakan hatsume yang ingin menemui klien untuk acara tampil nanti dan melanjutkan harinya yang monoton dengan rebahan dirumah, tapi apalah daya jika sudah menyangkut pekerjaan dan permohonan yang sedikit memaksa maka ia pun tak sanggup untuk menolaknya.

Midoriya Menscroll int*gram nya dan tak sengaja melihat akun milik bakugo yang lewat di akun miliknya, sebenarnya tak ada yang tau bahwa midoriya memiliki akun sosial media hanya beberapa orang terdekat yang mengetahuinya dan juga karena hal yang sudah di ketahui sejak awal lagipula tak ada yang pernah melihatnya memegang handphone di sekolah.

Midoriya sengaja menekan profil milik bakugo dan melihat satu persatu foto yang di unggah bakugo di sana, midoriya akui outfit yang bakugo kenakan dan gaya yang elegan membuatnya nampak mempesona dan Berkharisma. Tanpa henti midoriya terus Menscroll semua nya bahkan ia dapat melihat ada beberapa foto teman-teman sekelasnya tapi yang paling banyak tentu saja Kirishima, kaminari, dan sero.

Ia melihat foto keempatnya saat tersenyum dan tempat-tempat yang mereka kunjungi bersama, dalam hati midoriya ikut tersenyum saat melihatnya.

"Sepertinya menyenangkan.. "-gumamnya tanpa sadar

"Hee... wajahnya cantik sekali, apa dia pacar mu? "-ucap hatsume tiba-tiba

Midoriya sedikit terkejut namun bersikap santai seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

" Apa? "-tanya nya

" Aku bilang dia cantik, apakah dia pacar mu? "-hatsume

Midoriya memasukkan handphonenya ke saku, " Hatsume-san, jangan mengatakan hal yang tak mungkin terjadi, lagi pula dia—"-midoriya menggantungkan ucapannya sambil termenung

"Lagi pula dia..? "-hatsume menuntut kelanjutannya

"Sepertinya membenci ku. "

"Dari mana kau tahu bahwa dia membenci mu? Bisa saja itu hanya perasaan mu saja izuku, kau jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan"-ucap hatsume sambil merapikan rambutnya

" Entahlah, mungkin hanya perasaan ku saja tapi bisa saja itu terjadi kan..? "

"Yaampun anak ini sampai kapan kau akan berpikiran negatif seperti itu dasar bodoh. Kau terlalu cepat mengambil kesimpulannya, apa kau sudah tau dia itu orang yang seperti apa? Apa kau sudah mengenalnya lebih jauh? Apakah kau sudah tau bagaimana keluarganya? Apa kau tau bagaimana tanggapannya tentang mu? "

"Aku sudah mengenal keluarganya walau tidak terlalu dalam dan selebihnya kurasa aku tak perlu mencari tau nya, hatsume-san"

"Kenapa? Bahkan kau sudah mengenal keluarga nya, bukankah lebih baik kau mengenalinya lebih jauh lagi. Dengar izuku, mengenal seseorang tidaklah menakutkan jadi kau tak perlu khawatir akan hal-hal yang bahkan belum terjadi, setidaknya agar kau mempunyai pengalaman dalam mengenali orang lain...."

"Kau pasti tau rasanya seperti apa di jauhi karena tak dikenal, padahal kau tidak membahayakan orang lain tapi mereka tetap menjauhi mu dan menganggap mu aneh bukan?
Kau pasti tau bagaimana rasanya di bedakan dari orang-orang dan di jauhi teman-teman mu. Jadi apa salahnya mengenal orang lain lebih dulu?"

Say That You Love Me!! (Dekubaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang