Chapter 23

598 104 17
                                    

•••


'Astaga apa yang aku lakukan' batin bakugo nelangsa

Bakugo segera menjauh dari posisinya yang tadi memeluk Midoriya dan sedikit kikuk karena orang yang ia peluk tahu bahwa dirinya sedang memperhatikan wajahnya tadi.

"Kau begitu terpesona dengan wajahku sehingga tidak berkedip haha!! "

Pipi bakugo memanas entah memerah malu karena di goda atau memerah karena malu karena telah memeluknya entahlah bakugo tidak tahu.

'Aku ingin mati sekarang juga!!!! '

Midoriya menyingkirkan selimut dan beranjak menuju kamar mandi, " Mau kemana? " Dan bakugo meruntuki kebodohannya saat bertanya yang tiba-tiba.

"Mau mandi dan bersiap untuk membelikan skincare istri ku" Ucapnya yang langsung berlalu

Bakugo masih memproses dan, "SIALAN KAU, BAJINGAN. AKU BUKAN ISTRI MU, BRENGSEK!!!" teriak bakugo untuk pertama kali nya di pagi hari.

'Huhu aku ingin mengubur kan diri saja rasanya.. ' batin nya
.
.
.
.
.
Setelah selesai sarapan dan bersiap-siap keduanya pun langsung turun keparkiran dan langsung tancap gas menuju toko yang biasa bakugo kunjungi bersama ibunya.

//anak emak harus glowing biar cepet dapat lakik:V//(kena lemparan batu)

Setelah 2 jam menemani bakugo dan sudah laporan kepada ibunya midoriya memarkirkan mobilnya dan turun begitu juga dengan bakugo.

Saat pintu mobil baru saja ditutup seorang wanita datang menghampiri mereka. Tidak lebih tepatnya menghampiri midoriya.

"Huaaaa izuku i miss you.. " Ucap wanita itu sambil memeluk midoriya dengan dramatis.

Sedangkan yang di peluk hanya memegang pelipisnya pusing, sekarang apa?? Bakugo tebak dari ekpresi nya.

"Hatsume-san... " Tegur midoriya

Tunggu.. Nama itu seperti tidak asing baginya, seperti pernah mendengar nya tapi di mana ya..

Ah iya saat itu sero sempat menyebutkan namanya namun tidak dijelaskan karena mereka lupa dan tak pernah membahas nya lagi.

"Hatsume-san.., apa yang kau lakukan di sini? Bukankah kau ada kencan buta selama empat hari? Dan ini baru 2 hari setelah kau pergi? "

"Oh ayolah izuku, lupakan itu. Aku membenci pria sekarang kecuali dirimu. Kau tau itu... "

Midoriya menghela nafas, "jangan bilang kau kabur dan membatalkan kencan mu? "

"Hoiih aku tidak kabur, seenaknya saja menuduh ku kabur, aku kesini karena aku rindu pada diri mu.. "

"Masalah apa lagi yang kau perbuat sekarang, hatsume-san? "

"Tidak ada masalah, aku hanya tidak tertarik sama mereka. Mereka kaya, iya. Tampan, iya. Dan maskulin, juga iya. Hanya saja mereka bukan tipe ku. Mereka kasar. Aku memang suka pria yang gagah dan berotot seperti mu tapi mereka tidak lembut seperti mu, masa mereka melakukan sex dengan cambuk sih! Aku kan tidak mau... "Ucap wanita itu cemberut.

" Aku tidak suka di kasari saat sedang bercinta, jadi aku pulang dan menemuimu hehe, izuku ayo bercinta dengan ku yaahhh~"

Bakugo yang sedaritadi mendengar cerita wanita itu merasa tak nyaman, karena terlalu vulgar baginya dan pikiran-pikiran kotor pun mulai berdatangan tampa di undang.

"Yaaahhh~" Hatsume sekali lagi merayu Midoriya

"Hatsume-san, cukup. Kau tidak harus melakukan hal seperti ini saat kita bertemu, kau membuat orang lain berpikiran yang tidak benar.. "

Hatsume merenggut, "ck! Tidak asik" Lalu matanya menangkap atensi bakugo
Yang sedaritadi diam sambil menenteng skincare nya.

"Uuuihh ada manusia lucu, imut dan menggemaskan disini. Apakah dia pacar mu, izuku? " Tanya hatsume blak-blakan

'Apa-apaan wanita gila ini.. "

"Tidak/bukan! " Jawab keduanya bersamaan

Hatsume yang melihat itu cukup terkejut dan tak lama ia tertawa.

'Seperti nya wanita ini memang sedikit terganggu kesehatan mental nya, kasihan padahal masih sangat muda' bakugo membatin.

Kemudian hatsume diam, "kenalkan aku hatsume mei, aku adalah teman, kakak, saudara, dan manager nya izuku. " Ucapnya sambil mengulurkan tangannya.

Bakugo menjabat nya, "aku bakugo katsuki, teman nya. Ehmm salam kenal hatsume-san" Ucap bakugo sambil sedikit tersenyum.

Hatsume mendekat kan wajahnya, "waaauu mata mu merah sekali, sangat cantik, dan tangan mu juga lembut dan halus sekali dan  kau juga wangi" Sambil mengendus bakugo

"Ahaha" Tak tau harus menanggapi dengan apa bakugo hanya tertawa kaku

"Kau sangat cantik, nak. Mau jadi pacar ku ya"

"Hatsume-san... " Tegur Midoriya lagi entah yang sudah keberapa kali nya.

"Cihh, dasar posesif. Baiklah aku tidak akan menyentuh milik mu. Baginda bisa mengambil nya sekarang" Ucapnya sinis sambil membungkuk

"Kenapa kau kemari? "

"Aku kemari karena aku mempunyai pekerjaan untukmu, aku tidak se-tergila-gila itu pada pria bahkan sampai melupakan pekerjaan ku, aku pulang karena ingin bekerja. Aku sudah beruang dan mapan aku bisa mencari pria mana saja yang aku inginkan dan membayarnya. " Ucap sombong sambil melihat kukunya.

"Lalu.. Pekerjaan apa itu? "

"Model majalah, ya seperti nya kau cuma ingin mempromosikan barang saja kebetulan dia mencari yang berpasangan. Aku maunya yang sendirian saja karena aku tahu kau tak akan mau jika di sandingkan dengan orang mana pun haaah menyebalkan" Memutar matanya malas

"Baiklah. Kapan itu? "

"Sekarang lah, kau pikir kapan lagi. Dan inilah alasannya kenapa aku langsung nekat lari dari tempat kencan ku ke sini demi pekerjaan ini yang bernilai tinggi. Uangnya tidak main-main. Aku langsung tergiur dan tancap gas kesini. "

Kemudian hatsume melirik bakugo melihatnya dari depan sampai belakang, dari ujung rambut sampai ujung kaki, mengangkat celana yang menutupi betis putih bakugo dan memegang pinggang nya seperti mengukur sesuatu.

Meletakan tangan di dagu sambil berpikir, "kurasa dia pas dan cocok jika menjadi pasangan mu untuk pemotretan kali ini. Pinggang yang ramping, betis yang kecil dan putih wajah yang cantik dan menawan—"

"—bibir yang seksi dan mata yang tajam uhmm pas sekali" Ucap hatsume senang dengan penilaian nya

Bakugo hanya melongo tak mengerti.

"Baiklah kalau kita berangkat sekarang. " Titah Midoriya

Hatsume tersenyum menang, "giliran bocah ini saja dia tidak menolak, dasar aneh. "

Lalu menepuk bahu bakugo, "nak, kau akan jadi pasangan model dalam pemotretan untuk majalah pasangan"

"H-hah??? "

•••

Ngantuk ah dh saya tdr dlu:v

Say That You Love Me!! (Dekubaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang